Network
PORTAL SULUT – Jurus Sehat Rasulullah (JRS) yang ditulis dr. Zaidul Akbar memuat resep melawan diabetes.
Bukan sekadar diabetes, pun kencing mansi bisa dilawan dengan mengetahui waktu terbaik.
Karena itu dr. Zaidul Akbar ingatkan waktu terbaik melawan kencing manis plus gula darah tinggi ini.
Namun demikian kapankah waktu yang disinggung dr. Zaidul Akbar? Simak di sini.
Menjaga kesehatan merupakan kewajiban semua orang yakni dengan menjaga pola makan maupun pola tidur.
Sebab tatkala kesehatan terganggu, maka kewajiban ibadah seperti sholat pun tak ayal terganggu.
Tiga masalah kesehatan yang jangan sampai kita anggap sebelah mata adalah kencing manis, gula darah tinggi, serta diabetes.
Syukur seribu syukur dr. Zaidul Akbar punya solusi menangkal 3 masalah kesehatan berbahaya tersebut.
Penulis JRS tersebut berkata kita perlu membakar lemak-lemak jahat yang menumpuk di tubuh.
Membakar lemak-lemak jahat tersebut bisa dengan mengurangi makanan kita.
Dengan mengurangi porsi makan maka tubuh pun membakar banyak kalori, berat badan pun turun.
Kata dr. Zaidul Akbar kita bisa memerangi kencing manis, diabetes, serta gula darah tinggi dengan diet sehat.
Diet sehat alami ini disebut dengan Intermittent Fasting.
Intermittent Fasting sudah diakui secara medis serta ilmiah bisa melawan penyakit-penyakit berbahaya.
Dengan mengelola dan memanajemen pola makan yang sehat, maka berat badan pun turun.
Caranya adalah dengan mencatat serta mengelola jam makan dengan selisih setengah hari.
“Jadi gini, misalkan Anda makan terakhir jam 6 sore,” terang dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Saat Pemulihan Saraf Kejepit, Ini makanan yang Baik Untuk Dikonsumsi
“Habis itu tidak makan lagi sampai jam 6 pagi. Sudah berapa jam? 12,” imbuhnya.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Bisikan.com diakses 10 Februari 2023.
Tatkala melakukan Intermittent Fasting, badan bakal merasa lapar yang tak dianjurkan makan ketika lapar tiba.
Namun begitu, dr. Zaidul Akbar pun mengatakan bahwa Intermittent Fasting ini disesuaikan saja dengan kemampuan.
Jangan dipaksakan apabila tidak mampu menahan lapar yang tak tertahankan.
“Saya pernah hampir 20 jam gak makan besar tapi hanya minum air saja,” terang pengalaman dr. Zaidul Akbar.
Sepanjang periode Intermittent Fasting, maka disarankan untuk tidak konsumsi makanan apapun.
Ketika sudah tiba pagi hari, cukupkanlah diri dengan minum teh hijau saja.
Kalau tidak ada teh hijau di rumah, bisa juga diganti dengan minum kopi dengan catatan tak pakai gula.
Baca Juga: Untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh, ini 10 Makanan Rendah Gula yang Baik Dikonsumsi
Karena satu sendok teh kopi bubuk saja terbukti mujarab membakar lemak.
Tak sekadar membakar lemak, namun juga sanggup menyeumbangi metabolisme tubuh kita.
Bahan lain yang terbukti ampuh untuk memerangi diabetes, kencing manis, serta gula darah tinggi adalah chia seed.
“Chia seed (mengandung) anti inflamasi yang sangat kuat dan mengandung omega 3,” terang dr. Zaidul Akbar.
“Mereka yang menerapkan Intermittent Fasting, beberapa yang terkena kencing manis dan diabetes itu bisa bebas dari insulin,” lanjutnya.
Demikianlah keterangan lengkap dr. Zaidul Akbar mengenai cara memerangi kencing manis, gula darah tinggi, dan diabetes.
Sekiranya pesan dr. Zaidul Akbar bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.
Terima kasih.***
