Jenis Penyakit dan Resiko Ini Bisa Muncul Jika Pola Makannya Tidak Teratur

PORTAL SULUT - Munculnya suatu gejala penyakit bisa saja terjadi jika pola makan tidak teratur, pola makan tidak teratur bisa saja menyebabkan berat badan bertambah.

 

Dilihat dari faktanya, perilaku-prilaku tersebut bahkan bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan, pola makan tidak teratur yang dimaksud misalnya makan terlalu sedikit atau terlalu banyak, juga tidak mengkonsumsi cukup makanan bergizi.

 

Akibat pola makan tidak teratur kebutuhan tubuh akan energi protein, karbohidrat asam lemak, esensial, vitamin dan mineral serat dan cairan bisa tidak terpenuhi.

 

Dikutip Chanel Youtube  Sehat Secara Alami, berikut adalah penyakit yang ditimbulkan akibat pola makan tidak teratur.

 

 

1. Kelebihan berat badan 

 

Beberapa orang cenderung berpikir bahwa jika mereka melewatkan sarapan dan makan siang mereka akan menikmati makan malam lebih banyak tanpa melebihi batas kalori mereka, untuk hari itu.

 

Tetapi pola makan tidak teratur itu tidak sehat dan bahkan sebenarnya tidak membuat kita kurus malah bisa menyebabkan penambahan berat badan.

 

Ini dikarenakan pola makan tidak teratur juga dapat menyebabkan metabolisme tubuh anda melambat, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan atau mempersulit penurunan berat badan.

 

2. Gula darah rendah 

 

 

Kebiasaan pola makan tidak teratur juga bisa menyebabkan penyakit gula darah rendah, otak kita menggunakan glukosa untuk bekerja secara efisien.

 

Dan jika tidak ada cukup glukosa untuk digunakan otak maka tubuh tidak akan berfungsi 100 persen,  gula darah rendah juga bisa menyebabkan kita merasa mudah tersinggung bingung dan merasa lelah, bahkan tubuh mulai meningkatkan produksi kortisol membuat dan kelaparan.

 

3. Gangguan pencernaan 

 

Meskipun pola makan tidak teratur adalah kebiasaan yang sangat tidak sehat, ini mungkin tampak seperti satu-satunya pilihan bagi orang-orang dengan jadwal yang sangat sibuk.

 

Makan terlalu cepat dapat menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan karena kita tidak mengunyah makanan dengan benar.

 

Maka dibutuhkan lebih banyak asam lambung untuk membantu mencernanya di kemudian hari, selain saat menelan makanan anda akan menelan banyak udara yang juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

 

Selain itu mungkin juga akan makan berlebihan karena membutuhkan waktu 20 menit untuk makanan mencapai perut, dan kemudian perut memberitahu otak bahwa kita sudah kenyang.

 

 

4. Jantung koroner 

 

Dilansir dari laman bibisi, akibat pola makan tidak teratur seperti makan terlalu banyak lemak hewani adalah penyebab utama masalah kesehatan.

 

Tubuh kita membutuhkan sangat sedikit asupan ini tetapi kebanyakan dari kita makan terlalu banyak.

Anda mungkin pernah mendengar tentang lemak jenuh ini ditemukan, terutama dalam daging sapi, babi dan domba.

 

Dan dalam produk yang termasuk daging dan lemak seperti sosis, pai, daging meresep terlalu banyak makan lemak jenuh dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Jadi lebih baik membeli sedikit daging tanpa lemak daripada daging berlemak atau lemak padat.

 

5. Stres dan kelelahan 

 

Berdasarkan jurnal dari sopo nutrition yang diterbitkan di government of South Australia, nutrisi Anggoro dapat mengganggu kesehatan dan kesejahteraan kehidupan sehari-hari.

 

Dalam pola makan juga mengurangi kemampuan kita untuk menjalani kehidupan yang menyenangkan dan produktif dalam jangka pendek.

 

Pola makan tidak teratur dapat mengakibatkan stres kelelahan dan kemampuan kita untuk bekerja berkurang seiring waktu.

 

 

6. Malnutrisi dan penyakit kudis 

 

Malnutrisi adalah salah satu akibat pola makan tidak teratur dalam waktu lama yang harus kita pertimbangkan. 

 

Berdasarkan wawancara Sifilis dengan Hilal cover laporan khusus PBB untuk hak atas makanan junk food dan makanan cepat saji adalah penyebab utama kekurangan gizi.

 

Malnutrisi adalah salah satu bahaya terbesar dari pola makan yang tidak sehat dan dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit goodies.

 

Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin C, penyakit kudis bisa terjadi pada mereka yang menghindari buah dan sayuran segar.

 

7. Diabetes tipe-2

 

Menjalani pola makan tidak teratur seperti mengonsumsi gula dan karbohidrat sederhana dalam jumlah yang banyak seperti permen, jus, buah, roti putih, tepung putih soda dan lain-lain pada darah yang tinggi dapat mengembangkan diabetes tipe-2.

 

Temuan itu dibuat dalam tinjauan studi sebelumnya tentang pola makan yang berbeda.

Para peneliti mengatakan makan pada waktu yang berbeda dapat mempengaruhi jam tubuh internal atau dikenal dengan ritme sirkadian.

 

Yang biasanya mengikuti siklus 24jam, setelah diatur oleh siklus gelap dan terang yang juga dapat mempengaruhi asupan makanan.***