Stres bisa memperparah gejala naiknya asam lambung, dan beberapa bukti menunjukkan bahwa stres bisa memicu kondisi ini sehingga gejala-gejala yang timbul semakin parah.
Stres bisa menyebabkan perubahan di otak meningkatkan fungsi reseptor rasa sakit, sehingga tubuh akan lebih sensitif terhadap naiknya jumlah asam lambung.
Stres juga bisa mengurangi produksi zat yang disebut prostaglandin, yang bertugas melindungi perut dari asam
Kondisi ini kemudian meningkatkan rasa tidak nyaman.
Hal lain yang memperburuk kondisi asam lambung saat stres adalah, ketika stres orang cenderung untuk kurang tidur, mengonsumsi "comfort food" yang seringnya mengandung banyak lemak atau pedas, setelah minum lebih banyak kafein.
Hal-hal ini bisa memicu produksi asam lambung berlebih.
Baca Juga: Saat Flu Menyerang, Perkuat Kekebalan Tubuh dengan 5 Makanan Ini
Banyak orang yang hanya sekali saja mengalami asam lambung naik karena stres dari waktu ke waktu saat pekerjaan menumpuk dan sebagainya.
Tetapi, bila salah satu atau bahkan keduanya sering terjadi, maka penting untuk mengambil langkah-langkah pengobatan atau pencegahan agar keluhannya tidak menjadi semakin parah.
Selain itu, karena gejala naiknya asam lambung dan stres adalah dua hal yang saling mempengaruhi, maka rantai ini harus diputus.