Network
PORTAL SULUT - Tiga jenis makanan ini sangat disukai, namun diam-diam bisa membuat kadar kolesterol jahat kian meningkat. Sebaiknya batasi dari sekarang.
Keluhan kolesterol saat ini sudah lazim, namun perlu diingat kondisi ini bisa berdampak fatal. Kolesterol bisa menimbulkan komplikasi pada kesehatan lain,
Sebab itu, mengelola dan menjaga kolesterol menjadi penting karena faktanya kolesterol juga dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Pola Tidur Seperti Ini Bikin Terhindar dari Kanker Menurut dr. Zaidul Akbar
"Kolesterol adalah zat alami dan diperlukan dalam tubuh yang digunakan untuk membuat sel dan hormon reguler, di antara tugas-tugas lainnya," kata Trista Best dikutip Portal Sulut dari Eatthis.
"Namun, terlalu banyak kolesterol yang beredar dalam tubuh bisa berbahaya dan menempatkan individu pada risiko penyakit jantung dan stroke," sambung dia.
Ada faktor-faktor tertentu yang tidak dapat dihindari yang membuat kolesterol tinggi, seperti genetika dan usia.
Tetapi penelitian juga menemukan bahwa gaya hidup juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol Anda secara signifikan.
"Hal ini menjadi lebih jelas bahwa genetika memainkan peran yang lebih besar dalam bagaimana tubuh memproses kolesterol dan risiko seseorang untuk kolesterol tinggi," kata Best.
"Namun, ada beberapa kebiasaan diet yang dapat memperburuk atau menyebabkan kolesterol tinggi."
Penelitian dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh dan lemak trans lebih berdampak pada kolesterol Anda daripada kolesterol yang ditemukan dalam makanan.
Berikut tiga jenis makanan yang harus Anda batasi agar kolekterol terkelola dengan baik.
Gorengan
Makan gorengan secara teratur tidak hanya akan meningkatkan konsumsi lemak dan kalori Anda, itu juga dapat menyebabkan kolesterol lebih tinggi dari waktu ke waktu.
"Makanan yang digoreng lebih tinggi lemaknya dibandingkan jika dimasak dengan cara berbeda. Makanan yang digoreng juga sering mengandung lemak trans, yang berbahaya bagi kesehatan jantung," kata Best.
Makanan yang dipanggang
Makanan yang dipanggang, terutama yang dikemas dan diproses, seringkali mengandung banyak bahan yang meningkatkan kadar kolesterol Anda.
"Barang-barang ini berisiko meningkatkan kolesterol terutama karena kandungan lemak dan karbohidrat olahannya," jelas Best.
Jenis karbohidrat olahan dapat meningkatkan trigliserida dalam darah dan menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Hal ini pada akhirnya dapat menempatkan individu pada risiko kerusakan arteri dan kemungkinan penumpukan kolesterol yang lebih besar.
"Minyak goreng yang digunakan, seperti mentega, juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah," kata Best.
Baca Juga: Bukan Semangka, Ini Putih Telur yang Diolah Jadi Kue Bolu Cantik dan Lembut, Cek Resep di Sini
Memperhatikan kombinasi karbohidrat olahan dan lemak tidak sehat ini adalah kuncinya.
Salah satu faktor terbesar dalam kadar kolesterol darah Anda bukanlah kolesterol sebenarnya dalam makanan Anda, melainkan berasal dari kombinasi lemak dan karbohidrat yang tidak sehat.
Daging merah olahan
Daging olahan seperti sosis, daging deli, dan bacon dikenal jauh lebih tinggi lemak jenuh dan natriumnya daripada banyak jenis daging lainnya, membuatnya sangat sulit bagi mereka yang memperhatikan kadar kolesterolnya.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases, konsumsi daging olahan secara teratur dikaitkan dengan risiko peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih besar.
Secara umum, penelitian secara historis menunjukkan bahwa asupan daging olahan yang konsisten dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung Anda, lebih dari sekadar meningkatkan kadar kolesterol Anda.
Misalnya, laporan tahun 2021 yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science & Nutrition menemukan bahwa konsumsi daging olahan setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.***
