Network
PORTAL SULUT - Ada beberapa makanan yang bisa turunkan gula darah tinggi menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Oleh sebab itu, makanan ini sangat dianjurkan dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
Sedikitnya ada 11 makanan yang mampu turunkan gula darah tinggi menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Manis, Makanan Ini Bisa Hentikan Kita dari Kecanduan Gula
Oleh sebab itu, untuk mengetahui secara detail, simak ulasan hingga akhir.
Sebelumnya, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, gula darah yang terlalu tinggi akan menimbulkan komplikasi penyakit kesehatan pada tubuh.
Tak jarang ketika pankreas tidak mampu lagi menghasilkan insulin dengan optimal.
Naka penderita diabetes harus minum obat seumur hidup dan itu menjadi ketakutan tersendiri bagi penderita gula darah tinggi.
Namun, dr. Ema Surya Pertiwi berikan solusi makanan yang ampuh turunkan gula darah tinggi.
Lantas, apa saja makanan yang bisa turunkan gula darah tinggi?
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Minggu, 25 September dari kanal YouTube Emasuperr.
Berikut ini 11 jenis makanan atau obat-obatan herbal yang bisa membantu untuk menurunkan gula darah tinggi pada penderita diabetes :
Baca Juga: Buah-buahan yang Bisa Sembuhkan Sakit Kepala Menurut dr. Saddam Ismail
1. Kayu manis
Disampaika dr. Ema Surya Pertiwi, kayu manis dengan kandungan bahan aktif berupa polifenol propisianidin tipe A.
Hal itu yang dapat memperbaiki resistensi insulin serta menurunkan resiko penyakit jantung.
Penggunaan ekstrak kayu manis secara teratur selama 60 hari dapat membantu menurunkan gula darah 2 jam post pandial.
Gula darah, puasa dapat memperbaiki resistensi insulin pada penderita diabete.
"Kayu manis juga mampu menurunkan kadar kolesterol total tubuh sehingga dapat menstabilkann berat badan tubuh penderita diabetes," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Ia menjelaskan, pemberian ekstrak kayu manis sebanyak 2 gram setiap hari selama 84 hari dapat menunjukan penurunanan signifikan terhadap hba1c rata-rata.
Selain itu, tekanan darah siastolik maupun diastolik dapat berkurang sekitar 4mmhg.
Namun kayu manis tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
Baca Juga: Agar Racun Nikotin di Paru-paru Menguap Habis, dr. Zaidul Akbar: Kerahkan 2 Kebiasaan Penting Ini
Itu karena mengandung kumarin yang dapat menyebabkan hepatotoksisitas atau permasalahan pada hati.
"Batas konsumsi kayu manis sekitar 1-6 gram perhari,maka penderita penyakit hati atau liver harus memperhatikan konsumsi kayu manisnya," kata dr. Ema Surya Pertiwi
2. Mahkota dewa
Ia menjelaskan, seperti namanya buah mahkota dewa ternyata punya banyak manfaat sebagai mahkota kesehatan.
Salah satu manfaatnya adalah untuk membantu menurunkan gula darah tinggi.
Kandungan antioksidannya mampu menangkal radikal bebas dan meningkatkan fungsi insulin pada tubuh.
Sehingga dapat membantu menurunkan gula darah bagi penderita diabetes.
3. Sambiloto
Dijelaskan oleh dr. Ema Surya Pertiwi, sambiloto termasuk jamu yang terkenal sangat pahit.
Namun dibalik rasa pahit itu ternyata daun sambiloto mengandung zat andrographolid atau agl yang berkhasiat untuk membantu menurunkan gula darah tinggi.
Rutin mengkonumsi sambiloto dapat meningkatkan produksi insulin dan menstabilkan penyerapan gula darah pada tubuh.
Baca Juga: Jangan Panik! Seperti Ini Solusi Mencegah dan Mengobati GRED Pada Anak, dr Fridea: Jauhi Beberapa Makanan Ini
Sehingga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Sambiloto sendiri mudah ditemukan di tokoh jamu herbal, diminum langsung ataupun dalam bentuk ekstrak sambiloto kering.
4. Mengkudu
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ketika muda mengkudu tidak punya bau.
Namun saat tua bau mengkudu cukup menyengat mirip bau air kencing.
Dibalik bau pesing tersebut ternyata mengandung zat proxeroni yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.
Rutin mengkonsumsi mengkudu bisa membantu menstabilkan gula darah maupun tekanan darah pada tubuh.
Mengkudu bisa dimakan langsung biasanya dalam bentuk rujak sayur ataupun ekstrak.
5. Pare
"Rasa pare yang pahit sangat bermanfaat untuk menurunkan gula darah," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.
Lanjutnya, rutin mengkonsumsi pare dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial pada penderita diabetes.
Pare dapat diproses menjadi sayur atau jika tidak tahan dengan rasa pahitnya bisa dikeringkan dan dibuat ekstrak.
6. Bawang putih
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, tidak hanya makanan saja yang bisa disebabkan oleh bawang putih.
Rutin mengkonsumsi bawang putih selama 4 minggu dapat memabantu menurunkan gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial serta bisa menurunkan lemak tubuh.
Selain itu, jumlah insulin penderita diabetes juga meningkat setelah rutin mengkonsumsi bawang putih.
7. Krokot
Menurutnya, krokot selain sering dimanfaatkan untuk sayuran dan tanaman hias.
Namun ternyata juga bagus untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Baca Juga: 5 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga
Mengkonsumsi ekstrak krokot sebanyak 5 gram setiap dua kali sehari selama dua bulan bisa menurunkan gula darah puasa dan gula darah 2 jam pos prandial.
Selain itu, rutin mengkonsumsi krokot dapat meningkatkan kadar insulin tubuh yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Selain kolesterol menurun, juga berdampak pada penurunan berat badan dan BMI tubuh ketika rutin mengkonsumsi krokot.
8. Kunyit
Disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi, mngkonsumsi kunyit dapat mencegah terbentuknya penyakit diabetes miletus.
Hal itu karena kunyit berfungsi untuk mengurangi peradangan pada sel beta pankreas.
Sehingga bisa menghasilkan insulin dengan baik.
Kunyit dapat dikonsumsi dengan cara dicampur pada masakan, diminum dalam bentuk jamu maupun dalam kapsul ekstrak kunyit
9. Daun jinten
"Daun jinten sering digunakan sebagai rempah-rempah bumbu Indonesia untuk campuran masakan," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Lebih lanjut, dibalik rasa khasnya tersebut jinten juga dapat meningkatkan sensifitas insulin pada penderita diabetes.
Sehingga mampu menurunkan gula darah secara signifikan.
Baca Juga: Cara Menjadi Suami Perkasa dan Tahan Lama, Cukup Hindari 2 Jenis Makanan Ini Ungkap dr. Zaidul Akbar
Jinten dapat dicampurkan dalam bumbu masakan maupun dikonsumsi sebagai ekstrak jinten.
10. Sapu manis
Kata dr. Ema Surya Pertiwi, seperti namanya sapu manis.
Ternyata sangat berkhasiat untuk menyapu masalah kelebihan gula darah pada penderita diabetes.
Pemberian ekstrak daun sapu manis selama 3 bulan dapat membantu menurunkan kadar HBA1C dan gula darah puasa.
Sapu manis sendiri dapat dikonsumsi langsung atau dibuat ekstrak kapsul sapu manis.
Hal tersebut untuk membantu menstabilkan gula darah pada penderita diabetes.
11. Aloe vera atau lidah buaya
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, zat aktif berupa verectin dan acemanna ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan kulit.
Lalu pencernaan maupun menurunkan gula darah bagi penderita diabetes.
