dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, bawang merah atau allium cepa linn, kaya akan flavonoid, organosulfur, phenolic dan phytoestrogen.
Manfaat bawang merah, kata dia, dapat membantu mencegah kerusakan ginjal.
Efek deuretik yang mengeluarkan cairan didalam tubuh.
Sehingga meningkatkan frekuensi kencing.
Lalu, kata dr. Ema Surya Pertiwi bisa mengeluarkan batu ginjal, mengambat pertumbuhan bakteri dan virus, menurunkan serum kreatim.
Selain itu, bawang merah juga bisa menurunkan kadar gula darah dan juga kadar kolesterol.
"Bawang merah sendiri bisa dikonsumsi secara langsung, atau dicampur dalam masakan, atau juga kapsul," ucapnya.
5. Daun Kelor
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, daun kelor atau moringa oleifera, ini enak kalau disayur bening dan penyet tempe.
Dun kelor sendiri kaya akan chlorogonic acsid, methanolic dan ethanolic, isothiocynate dan flavonoid.