Kenali 12 Tanda di Kaki Seseorang Alami Gula Darah Tinggi Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 11 September 2022, 12:58 WIB
Kenali 12 Tanda di Kaki Seseorang Alami Gula Darah Tinggi Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Kenali 12 Tanda di Kaki Seseorang Alami Gula Darah Tinggi Kata dr. Ema Surya Pertiwi /



PORTAL SULUT - Kenali 12 tanda di seseorang alami gula darah tiggi kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Oleh sebab itu, 12 tanda ini bisa jadi gejala seseorang kena diabetes.

Sehingga disarankan untuk konsultasi ke dokter apabila alami 12 tanda ini di kaki menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Lakukan 7 Perubahan Gaya Hidup Ini, Dijamin Kolesterol Aman Terkendali

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, ketika gula darah dibiarkan terlalu tinggi.

Makan menimbulkan berbagai jenis komplikasi pada kesehatan tubuh, salah satunya pada kaki.

Menurutnya, diabetes dapat menimbulkan gejala pada kaki dengan 3 cara yaitu pembuluh darah, saraf dan infeksi.

"Gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf dan mengalami kerusakan pada sensasi di kaki," ungkapnya.

Lebih lanjut, seperti keram, nyeri maupun keringat pada kaki, gula darah tinggi juga dapat mebyebabkan penyakit PAD.

Ini terjadi akibat darah yang mengental mempersempit pembuluh darah arteri pada bagian kaki.

Sehingga menurunkan aliran darah pada kaki.

Lantas, apa saja tanda pada kaki yang merupakan gula darah tinggi?

Dilansir Portalsulut.Pikiran-rakyat.com hari Minggu, 11 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr, berikut ulasan lengkanya.

1. Telapak kaki terasa kedinginan atau kepanasaan

Ia menjelaskan, rusaknya saraf mempengaruhi rasa pada kaki terutama telapak kaki.

Baca Juga: Jerawat di 8 Bagian Tubuhmu Bongkar Gaya Hidup Kamu, Termasuk Ponsel!

"Biasanya orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol, merasakan telapak kaki yang dingin atau hangat," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

2. Kaki terasa di tusuk jarum

Menurutnya, saraf tidak hanya nengontrol rasa panas dan dingin termasuk rasa nyeri.

Ketika diabetes neuropati ini menyerang saraf yang mempengaruhi rasa nyeri.

Biasanya penderita diabetes merasakan kaki seperti disayat.

Atau ketika berjalan telapak kaki terasa seperti tertusuk paku.

3. Kaki mati rasa

"Terkadang gula darah yang terlalu tinggi juga menghalangi syaraf nyeri, sehingga kaki tetasa mati rasa," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia mengatakan, gejala yang paling sering saat berjalan ataupun menginjak sesuatu tidak merasakan sama sekali.

Hal ini meningkatkan terjadinya luka pada penderita diabetes.

Itu disebabkan karena ketika kaki punya luka, namun kaki tidak merasakan sama sekali.

4. Kaki geringgingan dan kram

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ini adalah efek dari penyakit arteri perifer atau menyempitnya pembulu darah arteri pada kaki.

Sehingga kakinya terasa kram dan geringgigan sepanjang hari akibat gula darah terlalu tinggi.

Baca Juga: Sering Disepelekan, 4 Gaya Hidup Penyebab Diabetes, Asam, Urat, dan Kolesterol Datang Kata dr. Zaidul Akbar

5. Kaki kapalan

Penumpukan jaringan pada area telapak kaki sering terjadi pada penderita diabetes.

Akibat kaki mati rasa tidak berasa ketika berjalan biasanya sering tidak memakai sendal.

Oleh sebab itu, akibatnya mak meningkatkan munculnya kaki kapalan pada penderita diabetes.

6. Kulit kaki kering dan pecah-pecah

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, kerusakan di saraf juga berpengaruh terhadap kelenjer keringat pada kaki.

Biasanya kulit kaki terasa kering dan bersisik.

Akibat kerusakan saraf pada kelenjer keringat yang menurunkan produksi keringat pada kaki.

7. Kaki charrots

"Kerusakan saraf yang terlalu lama menyebabkan kaki mati rasa," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Sehingga, lanjutnya, penderita diabetes sulit untuk mengontrol letak kakinya.

Hal Ini bisa menyebabkan perubahan bentuk kaki diawali dengan perubahan warna kemerahan, hangat dan bengkak.

8. Jamur kuku

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, gula darah tinggi juga mengakibatkan resiko infeksi termasuk adanya jamur pada kuku.

Terutama kuku jempol kaki muncul perubahan warna, seperti keputihan berbau tidak sedap di area jempol kaki.

9. Jamur kaki

"Jamur mudah muncul pada penderita diabetea karena gula darah tinggi meningkatkan resiko infeksi," ujarnya.

Baca Juga: 8 Faktor Tingkatkan Risiko Serangan si Pembunuh, Gaya Hidup Bisa Bikin Usia Otak Turun Tiga Tahun

Lebih lanjut, biasanya jamur ada di area sela-sela telapak kaki dan akan terasa sangat gatal.

10. Luka sulit sembuh

Selanjutnya, kata dr. Ema Surya Pertiwi, ketika gula darah terlalu tinggi, kaki akan terasa keram, dan mudah terkena infeksi.

Ketika gula darah terlalu tinggi luka itu akan semakin sulit sembuh yang menyebabkan munculnya ulkus diabetes.

Ia menambahkan, kaki yang tidak sembuh akan mengakibatkan infeksi lanjutan.

Dimana ulkus diabetes ini jika tidak dirawat dengan baik bisa menyebar dengan cepat ke arah bagian kaki lainnya.

Bahkan meningkatkan resiko amputasi pada penderita diabetes.

"Makanya jika kalian mengalami masalah serupa segera konsultasikan ke dokter jangan diangap remeh," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

11. Lepuh diabetes

Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, gejala ini mirip seperti kena air panas ataupun setrika.

Jadi kulit melepuh dan berisi air ditengahnya, itu disebabkan karena gula darah tinggi yang tidak terkontrol.

"Jika tidak diobati dengan baik maka lepuhan ini akan meningalkan bekas luka infeksi yang semakin sulit sembuh," ucapnya.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Gaya Hidup Berikut Ini Bisa Picu Kanker Usus Besar

12. Dermopati diabetik

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, akan muncul berbentuk cekungan berwarna hitam kecoklatan mirip seperti bekas luka bakar di area tubuh.

Seperti lengan, perut dan paling sering di tungkai kaki.

Luka ini muncul begitu saja tanpa adanya kekerasan ataupun perlukaan.

"Luka akan sembuh dengan sendirinya ketika gula darah mulai terkontrol kembali," jelas dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x