Network
PORTAL SULUT – Salah satu bumbu dapur dengan aroma yang khas ini memang kaya manfaat, termasuk meredakan nyeri karena asam urat.
Ini bukan klaim tanpa bukti. Hasil penelitian menunjukkan kandungan zatnya bumbu dapur ini terbukti redakan sakit karena asam urat.
Sebelum bicara tentang cara kerja kandungan bumbu dapur ini mengatasi nyeri karena asam urat, yuk kenali dulu penyakit asam urat.
Baca Juga: Penyakit Mematikan Ini Muncul Karena Makan Nasi Campur Mie Instan, dr. Saddam Ismail: Segera Hentikan!
Asam urat merupakan jenis radang sendi. Hal ini terjadi ketika tubuh membuat kelebihan asam urat.
Sekitar dua pertiga dari asam urat dalam darah Anda secara alami dibuat oleh tubuh Anda.
Sisanya diproduksi ketika tubuh Anda memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan dalam banyak makanan.
Makanan tinggi purin termasuk makanan laut, daging merah, dan alkohol.
Biasanya, ginjal Anda membuang kelebihan asam urat dalam tubuh.
Tetapi jika ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan benar, asam urat menumpuk dan membentuk kristal di persendian Anda.
Kristal asam urat ini, yang disebut monosodium urat, dapat menyebabkan serangan asam urat.
Asam urat menyebabkan nyeri sendi yang hebat. Biasanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu, meskipun biasanya mempengaruhi jempol kaki.
Baca Juga: Bau Badan Langsung Hilang, Saran dr. Zaidul Akbar, Gosokan Bahan Alami Ini di Ketiak
Anda mungkin juga mengalami:
- Kekakuan
- Pembengkakan
- Rasa panas
- Kemerahan
Salah satu herbal alami yang bisa ternyata sangat bermanfaat untuk asam urat adalah kunyit.
Kunyit, bumbu kuning cerah, adalah obat alami untuk asam urat.
Terdapat bukti ilmiah bahwa kunyit memiliki senyawa yang dapat meredakan peradangan asam urat.
Pada artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan kunyit untuk asam urat, beserta khasiatnya.
Kunyit berasal dari tanaman Curcuma longa, yang merupakan bagian dari keluarga jahe.
Selama ribuan tahun, telah digunakan secara tradisional untuk mengobati kondisi peradangan seperti asam urat.
Mari kita lihat khasiat obat kunyit dan bagaimana masing-masing kandungan dalam kunyit dapat membantu asam urat.
Baca Juga: Cara Tepat Menghilangkan Bau Badan dan Keringat Berlebih yang Dianjurkan dr. Ema Surya Pertiwi
Curcumin adalah bahan kimia paling aktif dalam kunyit. Zat ini bertanggung jawab atas kemampuan anti-inflamasi kunyit yang kuat.
Menurut penelitian pada 2019 di Arthritis Research & TherapyTrusted Source, kurkumin dapat menekan protein yang disebut faktor nuklir-kappa B (NF-kappa B).
NF-kappa B memainkan peran utama dalam kondisi peradangan, termasuk asam urat.
Dalam percobaan tersebut, peneliti menyuntikkan tikus dengan kurkumin.
Setelah satu jam, mereka menyuntikkan asam urat ke satu kaki.
Di akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa kurkumin memblokir NF-kappa B dan peradangan yang disebabkan oleh kelebihan asam urat.
Sebuah studi pada manusia tahun 2013 yang diterbitkan dalam Open Journal of Rheumatology and Autoimmune Diseases juga mencatat efek anti-inflamasi dari kurkumin.
Orang dengan asam urat merasa lega setelah mengonsumsi Flexofytol, ekstrak kurkumin murni. Para peneliti mengaitkan manfaat ini dengan kemampuan kurkumin untuk memblokir NF-kappa B.
Sementara para ilmuwan masih mempelajari bagaimana kurkumin mempengaruhi asam urat, penelitian ini menunjukkan kunyit dapat membantu meredakan peradangan asam urat.
Baca Juga: Bukan Cuma HIV AIDS, dr. Saddam Ismail Beberkan Risiko Penyakit Kelamin Karena Gonta-ganti Pasangan
Dengan menekan peradangan, kurkumin dapat membantu nyeri sendi terkait arthritis.
Efek ini diamati dalam sebuah studi 2018 di BMC Complementary and Alternative Medicine, di mana orang dengan osteoartritis mengonsumsi ekstrak kurkumin selama tiga bulan.
Para peserta mengalami pengurangan nyeri sendi, bersama dengan peningkatan fungsi fisik.
Meskipun peserta penelitian menderita osteoartritis, manfaat ini juga dapat membantu jenis radang sendi lainnya seperti asam urat.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara kunyit dan nyeri asam urat.
Radikal bebas adalah molekul yang menyebabkan kerusakan sel. Antioksidan, di sisi lain, melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas.
Jika tubuh Anda memiliki ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan, stres oksidatif terjadi.
Stres oksidatif berkontribusi pada peradangan. Namun menurut artikel tahun 2017 di Journal of Food Quality, kunyit adalah antioksidan yang kuat.
Sifat antioksidannya berasal dari flavonoid, asam askorbat, dan polifenol, termasuk kurkumin.
Baca Juga: dr. Saddam Ismail : Inilah 4 Ciri-Ciri Obat Herbal Berbahaya Bagi Kamu
Ini berarti kunyit dapat membantu mengendalikan peradangan asam urat dengan mengurangi stres oksidatif.
Ada beberapa cara menggunakan kunyit untuk asam urat.
Anda mungkin harus bereksperimen dengan berbagai metode untuk menemukan yang paling cocok untuk Anda.
1. Tambahkan ke dalam makanan
Banyak orang menggunakan kunyit dengan menambahkannya ke makanan dan minuman.
Untuk menikmatinya sebagai rasa utama, buatlah kari, teh kunyit, atau susu. Atau, Anda dapat menambahkan sejumput kunyit ke:
- Sup
- Saus
- Sayuran
- Telur
- Nasi
- Smoothie
- Bila memungkinkan, tambahkan kunyit dengan lada hitam.
Menurut artikel yang terbit 2017, kurkumin memiliki bioavailabilitas yang buruk, tetapi menambahkan lada hitam meningkatkan penyerapannya.
2. Mengoleskan Kunyit pada Persendian
Baca Juga: Hanya dengan Resep Teh Ini, Perut Buncit Perlahan Mengecil, Resep Dari dr. Ema Surya Pertiwi
Beberapa orang mengobati asam urat dengan mengoleskan kunyit pada persendian mereka.
Kemanjuran metode ini belum terbukti secara ilmiah, tetapi orang mengklaim itu memberikan kelegaan.
Biasanya, ini melibatkan krim atau salep dengan kunyit yang dioleskan. Anda dapat menemukan produk semacam itu di toko makanan kesehatan.
Pilihan lainnya adalah membuat pasta kunyit. Campurkan 1 hingga 2 sendok makan yogurt, madu mentah, atau minyak kelapa dengan 1 sendok teh kunyit.
Oleskan pasta pada sendi yang terkena dan bersihkan setelah 10 hingga 15 menit.
