Tak Cukup Bukti Suplemen Vitamin C Bisa Cegah Penyakit Jantung, Cukup Konsumsi Sayuran

- 17 Juli 2022, 16:04 WIB
Ilustrasi vitamin C.
Ilustrasi vitamin C. /PIxabay/Imo Flow

Vollrath mengatakan, individu yang mengonsumsi makanan seimbang kemungkinan akan mendapatkan cukup vitamin C melalui makanan seperti kentang, apel, tomat, paprika, dan jeruk.

National Institutes of Health (NIH) juga merekomendasikan konsumsi paprika merah atau jus jeruk yang menyediakan vitamin C lebih dari cukup.

Baca Juga: AWAS! Sariawan Tak Kunjung Sembuh Bisa Jadi Kena Kanker, Begini Kata Dokter Ahli

Profesor epidemiologi University of Washington, Philippe Hujoel, mengatakan, beberapa fad diet (diet yang tak memiliki bukti ilmiah) dapat mengakibatkan kadar vitamin C yang lebih rendah.

Individu yang menjalani diet karnivora, keto, atau rendah karbohidrat dan makan lebih banyak daging daripada buah-buahan dan sayuran berisiko tidak memenuhi kebutuhan vitamin C harian.

Hujoel juga sepakat bahwa konsumsi suplemen bukan solusi terbaik dalam kasus ini. Karena, menurut dia, suplemen cenderung memiliki kadar vitamin C yang lebih tinggi daripada yang diperlukan.

Vollrath menilai, konsumsi vitamin C tidak akan membuat seseorang lebih sehat karena tubuh hanya menggunakan jumlah vitamin C yang dibutuhkan.

Ketika seseorang mengonsumsi vitamin C, nutrisi diserap di usus dan dibawa ke sel untuk membantu membuat protein dan hormon.

Tubuh juga akan menyimpan beberapa vitamin C dalam sel. Akan tetapi, ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan kelebihan vitamin C dalam urine.

"Jadi, menghabiskan banyak uang untuk vitamin C dosis tinggi akhirnya terbuang begitu saja lewat urine," tukasnya.***

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah