4. Mengunyah permen karet
Betulkah? Ya, benar-benar.
"Ada beberapa bukti bahwa mengunyah permen karet dapat membantu karena akan memicu lebih banyak menelan - lebih banyak produksi air liur - untuk membilas apa pun yang terjadi kembali ke perut," kata Velker.
Memang, studi diterbitkan dalam World Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics menemukan bahwa gejala sakit maag dapat dikurangi dengan mengunyah permen karet selama setengah jam setelah makan.
Baca Juga: Jagalah 1 Amalan Ini, Jadi Sebab Keluarga Hidup Sejahtera Hingga Berkah Ungkap Syekh Ali Jaber
5. Penurunan berat badan
Menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran umum memiliki efek positif pada semua aspek kesehatan, termasuk sakit maag dan refluks.
Tidak sulit untuk memvisualisasikan bagaimana kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala sakit maag, kata Velker.
“Semakin banyak beban yang dibawa seseorang, terutama pada perut yang menekan perut, semakin mudah benda-benda itu naik melalui kerongkongan,” jelasnya. “Masuk akal, kan? Ada lebih banyak tekanan di bawah, jadi kemungkinan besar akan naik”.***