Sangat mungkin kita akan berbelanja melebihi dari anggaran yang telah kita tetapkan misalnya, ketika kita ingin membeli laptop maka ada baiknya kita tetapkan berapa banyak uang yang akan kita gunakan untuk berbelanja.
Katakanlah, kita menganggarkan Rp5,5 juta maka jadikan itu sebagai batas atau panduan untuk melakukan belanja.
Ketika kita melebihi anggaran yang telah ditetapkan maka sesederhana itu kita akan terjebak pada perilaku boros.
Sekali lagi perilaku hemat dan boros tidak semata-mata tentang mengurangi belanja, namun berbelanjalah sesuai dengan ketetapan yang telah kita susun.
Fokuslah untuk mencari kualitas terbaik bukan sekedar mencari harga yang paling murah.
Terkadang orientasi berhemat adalah orientasi pada harga, kita mencari harga yang termurah tanpa mempedulikan kualitasnya.
Katakanlah kita ingin membeli sebuah laptop, kita telah menetapkan fungsinya bawa laptop tersebut adalah laptop yang hanya sekedar untuk menulis surat atau membuat bahan presentasi.
Kita juga telah menetapkan anggarannya yakni sebesar sekitar Rp5,5 juta, maka pada titik berikutnya kita menetapkan mencari spesifikasi laptop dengan kualitas terbaik.
Konsep kualitas bukan berarti kita mencari kualitas yang benar-benar luar biasa melebihi fungsi yang kita butuhkan, namun konsep kualitas disini adalah kita mencari barang dengan kualitas terbaik yang sesuai dengan anggaran kita dan yang sesuai dengan fungsi yang kita butuhkan.
Setelah itu kita melakukan komparasi dari berbagai spek laptop yang ditawarkan, mana yang sesuai dengan kualitas yang kita harapkan selama ini.