Mengorek Kuping Batalkan Puasa, Begini Penjelasannya

- 23 April 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi cotton swab atau korek kuping yang harus dihindari pemakaiannya terlalu sering di usia 40 tahun ke atas
Ilustrasi cotton swab atau korek kuping yang harus dihindari pemakaiannya terlalu sering di usia 40 tahun ke atas /PIXABAY

PORTAL SULUT – Mengorek kuping adalah salah satu kebiasaan banyak orang terutama ketika baru habis mandi, atau ketika kuping sedang gatal.

Namun, banyak yang belum tahu hukum mengorek kuping di saat sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Mengorek kuping biasanya dilakukan menggunakan beberapa alat atau benda. Tetapi paling banyak dan sering digunakan adalag cotton bud.

Nah, kembali lagi ke hukum mengorek telinga saat puasa Ramadan, apakah membatalkan puasa atau tidak?

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 April: Mama Rosa Kaget Reyna Bilang Diajak ke klinik Hexagonal, CCTV Hotel Jadi Bukti

Berikut ini penjelasannya Portal Sulut dikutip dari dari Malang Terkini dalam artikel berjudul “Hukum Korek Kuping Saat Puasa Ramadhan, Batalkah?.

Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibary dalam kitabnya, Fath al-Mu’in.

(و) يفطر (بدخول عين) وإن قلت إلى ما يسمى (جوفا): أي جوف من مر

Artinya: Batal puasa disebabkan masuknya benda ‘ain (yang jelas, dapat dilihat) sekalipun hanya sedikit kedalam (bagian) yang disebut Jauf; rongga dalam.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x