PORTAL SULUT – Anda mungkin sering mendengar anjuran untuk minum air putih delapan gelas sehari. Namun itu mitos atau fakta?
Penelitian telah menghasilkan berbagai rekomendasi selama bertahun-tahun. Namun kebutuhan air individu Anda bergantung pada banyak faktor, termasuk kesehatan Anda, seberapa aktif Anda, dan di mana Anda tinggal.
Tidak ada formula tunggal yang cocok untuk semua orang terkait berapa banyak air yang perlu diminum sepanjang hari.
Namun mengetahui lebih banyak tentang kebutuhan tubuh akan cairan akan membantu Anda memperkirakan berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.
Air adalah komponen kimia utama tubuh Anda dan membentuk sekitar 50% hingga 70% berat badan Anda. Tubuh Anda bergantung pada air untuk bertahan hidup.
Setiap sel, jaringan, dan organ di tubuh Anda membutuhkan air agar dapat berfungsi dengan baik. Misalnya, buang air kecil, dan buang air besar, keringat; Menjaga suhu Anda tetap normal; Melumasi dan melindungi sendi; Melindungi jaringan sensitif dan banyak lagi.
Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi, suatu kondisi yang terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup air dalam tubuh untuk menjalankan fungsi normal. Dehidrasi ringan sekalipun dapat menguras energi dan membuat Anda lelah.
Baca Juga: 68 Pelamar PPPK Teknis Kementerian PANRB Lulus Seleksi Administrasi, Berikut linknya
Setiap hari Anda kehilangan air melalui napas, keringat, urine, dan buang air besar. Agar tubuh Anda berfungsi dengan baik, Anda harus mengisi kembali persediaan air dengan mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung air.
Jadi, berapa banyak cairan yang dibutuhkan rata-rata orang dewasa sehat? Menurut Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional AS, orang yang tinggal di daerah beriklim sedang membutuhkan asupan cairan harian yang cukup sekitar 3,7 liter cairan sehari untuk pria dan 2,7 liter cairan sehari untuk wanita.
Rekomendasi ini mencakup cairan dari air, minuman lain, dan makanan. Sekitar 20% asupan cairan harian biasanya berasal dari makanan dan sisanya dari minuman.
Bagaimana dengan anjuran minum 8 gelas sehari? Anda mungkin pernah mendengar anjuran untuk minum air putih delapan gelas sehari.
Baca Juga: Hanya Kesalahan Dokumen Seperti Ini yang Bisa Lulus di Masa Sanggah CPNS dan PPPK 2023
Kebanyakan orang sehat dapat tetap terhidrasi dengan meminum air dan cairan lain kapan pun mereka merasa haus.
Bagi sebagian orang, kurang dari delapan gelas sehari mungkin sudah cukup. Tapi orang lain mungkin membutuhkan lebih banyak.
Anda mungkin perlu mengubah total asupan cairan berdasarkan beberapa faktor:
Olahraga: Jika Anda melakukan aktivitas apa pun yang membuat Anda berkeringat, Anda perlu minum lebih banyak air untuk menutupi kehilangan cairan. Penting untuk minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Lingkungan: Cuaca panas atau lembap bisa membuat Anda berkeringat dan membutuhkan cairan tambahan. Dehidrasi juga bisa terjadi di ketinggian.
Baca Juga: Mitos atau fakta: Minum Air Es Saat Menstruasi Bisa menyebabkan gumpalan darah haid?
Kesehatan secara keseluruhan: Tubuh Anda kehilangan cairan saat Anda demam, muntah, atau diare. Minumlah lebih banyak air atau ikuti anjuran dokter untuk minum larutan rehidrasi oral.
Kondisi lain yang mungkin memerlukan peningkatan asupan cairan termasuk infeksi kandung kemih dan batu saluran kemih.
Kehamilan dan menyusui: Jika Anda sedang hamil atau menyusui, Anda mungkin memerlukan cairan tambahan agar tetap terhidrasi.
Anda tidak perlu hanya mengandalkan air untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda. Apa yang Anda makan juga memberikan porsi yang signifikan. Misalnya, banyak buah-buahan dan sayuran, seperti semangka dan bayam, hampir 100% beratnya terdiri dari air.
Baca Juga: 5 Ciri Wajah Wanita Pembawa Keberuntungan Menurut Primbon Jawa
Selain itu, minuman seperti susu, jus, dan teh herbal sebagian besar terdiri dari air. Bahkan minuman berkafein –seperti kopi dan soda dapat berkontribusi pada asupan air harian Anda.
Tapi kurangi minuman yang dimaniskan dengan gula. Soda biasa, minuman energi, dan minuman manis lainnya biasanya mengandung banyak gula tambahan, yang mungkin menghasilkan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan.
Untuk mengetahui apakah Anda sudah mencukupi cairan harian bisa dilihat dari Anda jarang merasa haus dan Urin Anda tidak berwarna atau kuning muda.
Untuk mencegah dehidrasi dan memastikan tubuh Anda mendapatkan cairan yang dibutuhkan, jadikan air sebagai minuman pilihan Anda. Sebaiknya minum segelas air: Setiap kali makan dan di antara waktu makan. Sebelum, selama dan setelah berolahraga.
Baca Juga: Masa Sanggah CPNS dan PPPK 2023 Dibuka, Sanggahan Seperti Ini Dijamin TAK LULUS
Disisi lain, minum terlalu banyak air jarang menjadi masalah bagi orang dewasa. Atlet terkadang minum terlalu banyak air untuk mencegah dehidrasi selama latihan yang lama atau intens. Ketika Anda minum terlalu banyak air, ginjal Anda tidak dapat membuang kelebihan air tersebut. Kandungan natrium dalam darah Anda menjadi encer. Ini disebut hiponatremia dan bisa mengancam jiwa.***