Kenali Penyakit Akibat Polusi Udara yang Bisa Memicu Kematian

- 18 Oktober 2023, 11:02 WIB
Polusi udara dapat merusak kesehatan bahkan bisa picu kematian
Polusi udara dapat merusak kesehatan bahkan bisa picu kematian /Twitter/X

PORTAL SULUT - Polusi udara dicap sebagai sailen killer karena kasus kematian yang ditimbulkannya.
 
Ada sejumlah penyakit yang disebabkan polusi udara yang mungkin diam-diam mengintai Anda.
 
Badan kesehatan dunia atau WHO menyebut tiap tahun ada 7 juta orang meninggal akibat polusi udara dalam dan luar ruangan, dari jumlah itu lebih dari 2 juta kematian berasal dari Asia Tenggara.
 
Dikutip Chanel Youtube Sehat Secara Alami berikut adalah penyakit akibat polusi udara yang bisa memicu kematian.
 
1. Pneumonia 
 
Pneumonia adalah bentuk infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi pada paru kantung udara atau voli meradang dan dipenuhi cairan sehingga pasien bisa batuk, demam, nafas pendek serta dada nyeri.
 
 
Kematian akibat pneumonia sebanyak 21% dan ini bukan angka yang kecil, sejumlah studi telah membuktikan bahwa ada kaitan antara polusi udara dan pneumonia.
 
Peny menyebut studi pada tahun 2016 menemukan korelasi polutan PM 2,5 dengan pneumonia pada anak yang terpapar polusi udara.
 
2. Asma 
 
Polusi udara membuat kondisi orang dengan penyakit asma semakin memburuk, riset di California terhadap 53 anak penderita asma umur 9 sampai 18 tahun didapatkan hubungan paparan PM 2,5 dengan penurunan fungsi paru pada pasien asma.
 
3. Penyakit paru obstruktif kronis atau ppok 
 
Paparan PM 2,5 akan memicu radang pada jaringan paru ketika paparan terjadi terus-menerus dan dalam waktu yang lama, paru-paru lama-kelamaan akan cedera lalu memicu ppok.
 
 
Ppok singkatan dari penyakit paru abstraktif kronis selama ini kebiasaan merokok merupakan penyebab utama ppok.
 
Namun ternyata tanpa rokok pun seseorang bisa terkena penyakit ini, riset De Vietnam dan Indonesia pada tahun 2015 membuktikannya 4 ISPA polusi udara meningkatkan keperahan infeksi saluran napas terutama pada anak.
 
Studi terbaru di Tahun 2022 pada lebih dari 573.000 anak dari 35 berkembang memiliki temuan menarik. Peni menjelaskan peningkatan 10 mikrogram per meter kubik PM 2,5 berhubungan dengan risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
 
4. tuberculosis 
 
Tuberculosis atau TBC disebabkan oleh infeksi bakteri namun paparan polusi udara ternyata berhubungan dengan TBC, mengapa demikian.
 
Dari riset pada tahun 2019 kenaikan risiko TBC ditemukan pada wilayah yang polusi udaranya tinggi kemudian riset terbaru pada tahun 2021 pada lebih dari 83.000 kasus TBC baru di Cina ditemukan paparan jangka panjang maupun pendek.
 
Terjadi polusi udara berhubungan dengan kasus TBC baru risiko TBC dan kematian akibat TBC.
 
6. Kanker paru 
 
Kebiasaan merokok terbukti memicu kanker paru-paru ternyata selain itu kondisi lingkungan turut berkontribusi pada kasus kanker paru termasuk paparan polusi udara.
 
Sebuah Meta analisis menunjukkan risiko kanker berhubungan dengan PM 2,5 dan PM 10 sementara untuk setiap 10 mikrogram per meter kubik peningkatan PM 2,5 jumlah kasus kanker paru meningkat.
 
Peny menjelaskan dari riset di RSUP 300 pasien kanker paru pada bulan September 2012 sampai November 2013 ada sebanyak 11,1% pasien yang berkolerasi dengan polusi udara. 
 
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyakit akibat polusi udara yang bisa menyebabkan kematian.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x