PORTAL SULUT- Artikel kali ini akan membahas tantang beberapa penyakit yang disebabkan karena keseringan tiduran,
Siapa sih yang tidak suka dengan rebahan. Kegiatan bermalas-malasan ini sering dilakukan banyak orang ketika tubuh mulai lelah.
Sayang, kegiatan yang niatnya hanya untuk mengistirahatkan badan ini justru terlalu sering dilakukan oleh orang-orang zaman sekarang.
Baca Juga: Di Usia 40 dan 60, 5 Weton Ini Akan Menjadi Seorang Pemimpin Yang Sukses
Tak jarang tubuh mereka jadi kurang fit akibat sering rebahan dan gak banyak bergerak.
Lansir dari laman Kompas sekitar 81 persen anak dan remaja tidak memenuhi rekomendasi organisasi kesehatan dunia atau WHO untuk melakukan aktivitas fisik.
Makanya mereka cenderung mudah lemas dan ga sehat di usia yang terbilang cukup mudah.
Waspada untuk anda yang senang banget rebahan dan malas bergerak dari ikut efek huruf yang mengintai.
Lantas gerak apa saja itu?
Dilansir portal sulut dari channel youtube Herbal TV pada tanggal 21 September 2023
- Menurunkan konsentrasi
Rebahan bisa menurunkan konsentrasi, pasalnya sering rebahan bisa membuat paru-paru terhimpit akibatnya tubuh pun hanya bisa menerima sedikit oksigen.
Kurangnya oksigen yang diterima otak bisa menyebabkan turunnya konsentrasi kerja juga jadi sulit fokus.
- Kehilangan kekuatan otot
Sering rebahan akibatnya punggung bagian bawah terasa sering nyeri.
Baca Juga: Agar Terhindar Dari Keterpurukan, 4 Shio Harus Lakukan Ini!
Rebahan sepanjang hari bisa membuat kita kehilangan satu persen kekuatan otot setiap harinya dalam seminggu kita sudah kehilangan 20 hingga 30 persennya.
Hal ini lantas membuat punggung bahwa jadi terasa sakit akibat lama tak bergerak.
- Mengalami resistensi insulin
Kondisi ini bisa meningkatkan kadar gula darah penyebab diabetes.
Apalagi jika anda rebahan sambil makan cemilan enggak sehat seperti coklat, permen, atau minuman kemasan yang manis-manis.
- Terkena gangguan kecemasan dan depresi
Untuk mereka yang suka rebahan biasanya malas beraktifitas karena energinya sedikit.
Padahal melakukan banyak kegiatan bisa mengembalikan mood akibat stres yang dilalui.
Nah kalau stres terus-terusan tanpa melakukan banyak aktivitas lama-lama anda jadi akan merasa depresi dan memiliki gangguan kecemasan.
- Kehilangan massa otot yang mengarah pada osteoporosis
Otot dan tulang harus saja Latif
Baca Juga: Pemkot Manado Buka 781 Formasi PPPK 2023, Cari Guru Kelas hingga Lulusan SMA Sederajat
hari supaya lebih sehat dan kuat sayangnya kebiasaan menghabiskan waktu dengan perubahan justru bisa membuat kepadatan otot berkurang drastis.
Kalau dibiarkan ini bisa membuat anda mengalami masalah tulang dan persendian seperti osteoporosis.
Akibatnya badan jadi mudah lemas dan cepat lelah.
- Menimbulkan penyakit jantung
Saat rebahan jatuh akan berdetak lebih cepat akibatnya aliran darah akan terganggu karena proses penyerapan oksigen ke tubuh berkurang.
Lambat laun ini bisa memicu penyakit jantung dan berimbas pada kematian.
Rebahan dan malas-malasan tidak dilarang tetapi secukupnya saja keseringan perubahan bisa membuat kita jadi malas melakukan aktifitas lainnya.
Baca Juga: PPPK Guru 2023: Apakah P1 Wajib Bikin Akun Baru SSCASN? Ini Kata Kemendikbud
Nah kalau sudah begini tunggu jadi rentan terkena banyak penyakit dan jadi ga sehat.
Demikianlah kalau malas gerak penyakit akan mengintai kita.
Semoga bermanfaat.***