PORTAL SULUT - Kehidupan yang sibuk seringkali membuat kita merasa lelah. Namun, jika merasa lelah berkepanjangan terus menghantui, mungkin ada yang lebih serius terjadi di baliknya.
Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan rasa lelah yang berlebihan adalah hypersomnia.
Lalu apa saja tanda kalau saat ini mungkin kamu sedang merasa lelah karena hypersomnia?
Baca Juga: Bagaimana cara mengatasi obesitas pada anak? Bunda Perlu Tahu
Baca terus artikel ini dan segera tindaki bila pengaruh ini ada di kamu ya!
Apa itu Hypersomnia?
Dilansir dari Instagram Psichiatry_Pharm.in Hypersomnia adalah gangguan tidur yang karenanya seseorang mengalami kelebihan tidur yang ekstrem, tetapi masih merasa sangat mengantuk dan lelah setelah tidur yang panjang.
Hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang. Hypersomnia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah medis, gangguan tidur lainnya, atau faktor psikologis.
Tanda-tanda Lelah Akibat Hypersomnia:
1. Tidur Berlebihan
Orang dengan hypersomnia cenderung tidur lebih dari 10 jam setiap hari dan masih merasa lelah.
2. Kesulitan Bangun
Terlepas dari tidur yang cukup panjang, mereka tetap kesulitan bangun di pagi hari dan merasa seperti belum tidur sama sekali.
3. Kesulitan Berkonsentrasi
Kehilangan fokus dan sulit berkonsentrasi adalah gejala umum hypersomnia.
Baca Juga: 8 Alasan Kamu Sulit Menurunkan Berat Badan dan Solusinya, Cek di Sini
4. Mood Menurun
Perubahan suasana hati, iritabilitas, dan bahkan depresi bisa menjadi tanda-tanda lainnya.
5. Sulit Menyelesaikan Tugas
Kinerja di tempat kerja atau sekolah mungkin menurun karena sulitnya tetap terjaga dan berfokus.
6. Rasa Kebingungan
Orang dengan hypersomnia sering merasa bingung, terutama saat baru bangun tidur.
7. Berat Badan Naik
Kondisi ini dapat mempengaruhi metabolisme, menyebabkan peningkatan berat badan.
Dampak Buruk Hypersomnia
1. Gangguan Kesehatan Mental
Hypersomnia dapat memicu atau memperburuk gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
2. Pengaruh pada Kualitas Hidup
Kualitas hidup bisa menurun karena kesulitan dalam menjalani rutinitas sehari-hari.
3. Potensi Kecelakaan
Rasa kantuk yang berlebihan bisa meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika terjadi saat mengemudi atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya.
4. Kurang Produktif
Kesulitan berkonsentrasi dan kelelahan berdampak pada produktivitas di tempat kerja atau sekolah.
5. Kehilangan Interaksi Sosial
Orang dengan hypersomnia mungkin enggan berpartisipasi dalam kegiatan sosial karena rasa lelah yang terus-menerus.
Baca Juga: 7 Tanda dan Gejala Pradiabetes yang Semua Orang Perlu Tahu
Bagaimana cara mengobatinya?
langkah pertama untuk menangani masalah ini, sebaiknya ketahui dulu apa saja penyebabnya.
Hipersomnia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi terkadang sulit untuk menentukan penyebab yang tepat.
Beberapa penyebab yang diketahui meliputi keberadaan gangguan tidur lain seperti narcolepsi atau sleep apnea obstruktif, penyalahgunaan obat atau alkohol, dan kondisi medis seperti multiple sclerosis, depresi, atau epilepsi.
Adapun masalah fisik seperti cedera kepala atau penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat berkontribusi terhadap hipersomnia.
Mengantongi beberapa penyebabnya sangatlah penting karena akan membantu kamu untuk menentukan pendekatan terbaik.
Sebab, Pilihan pengobatan bisa bervariasi dan mungkin melibatkan konseling tentang kebiasaan tidur dan kebersihan tidur jika terjadi kekurangan tidur yang cukup signifikan.
Bila hal ini dikonsultasikan pada dokter, maka biasanya kamu akan ditanya tentang kelelahan siang hari dan kebiasaan tidur yang kamu alami.
Mungkin kamu akan dianalisa terlebih dahulu melalui Epworth sleepines scale untuk menilai gejala dan melihat berapa lama kamu sudah mengalaminya.
Jadi, Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal telah mengalami gejala seperti ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Meski begitu, beberapa langkah umum yang dapat dipertimbangkan ini batangkali bisa kamu terapkan untuk memerangi hypersomnia.
Baca Juga: Selain Mengeluarkan Racun di Tubuh, Ini Manfaat Lain Merendam Kaki di Air Hangat
Diantaranya:
1. Konsistensi Tidur
Coba pertahankan jadwal tidur yang teratur, termasuk waktu bangun dan tidur yang konsisten setiap hari.
2. Penerapan Rutinitas Tidur
Membuat rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti mandi hangat atau membaca buku, dapat membantu tubuh bersiap untuk tidur.
3. Hindari Kafein dan Alkohol
Mengurangi atau menghindari konsumsi kafein dan alkohol menjelang tidur dapat membantu dalam pengaturan pola tidur.
4. Aktivitas Fisik
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan.
5. Terapi Tidur
Terapi kognitif perilaku atau terapi tidur dapat membantu dalam mengatasi masalah tidur.
6. Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu mengelola gejala.
Semoga bermanfaat***