Punya Hobi Kerokan, Ketahui Manfaat Dan Bahaya Kerokan Bagi Kesehatan

28 Februari 2023, 17:31 WIB
Ilustrasi Punya Hobi Kerokan, Ketahui Manfaat Dan Bahaya Kerokan Bagi Kesehatan /Pixabay/chaplins77

PORTAL SULUT - Manfaat dan bahaya kerokan bagi kesehatan yang belum diketahui banyak orang.

Kerokan merupakan suatu teknik yang meliputi penggoresan kulit menggunakan suatu alat di Indonesia.

Kerokan seringkali menggunakan koin untuk media goresnya, goresan pendek atau panjang di kulit akan merangsang sirkulasi mikro jaringan lunak sehingga dapat memperlancar peredaran darah hal ini diduga dapat membantu mengatasi masuk angin.

Sementara itu, di China kerokan dikenal dengan sebutan guasa, teknik ini bertujuan untuk menghilangkan energi statis yang dianggap bertanggung jawab terhadap peradangan dengan menggores kulit.

Baca Juga: Lakukan Teratur! 6 Kebiasaan Kecil Membuat Hidup Sehat dan Seimbang

Energi dapat dipecah sehingga mengurangi peradangan dan memicu pemulihan.

Dikutip Portal Sulut dari  channel youtube Sehat Secara Alami, berikut adalah manfaat dan bahaya kerokan bagi kesehatan:

  1. Mengurangi nyeri kepala migrain

Kerokan memiliki potensi untuk mengurangi gejala migrain, penelitian menyebutkan wanita berusia 72 tahun dengan nyeri kepala kronis yang mendapatkan terapi kerokan selama 14 Hari merasakan gejala penyakit yang membaik.

Sayangnya hasil dari penelitian tersebut masih belum disama ratakan pada semua orang.

Masih butuh banyak penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat kerokan untuk meredakan nyeri kepala migrain.

  1. Nyeri leher

Pada suatu studi 48 partisipan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama mendapatkan terapi kerokan dan kelompok kedua mendapatkan bantal pemanas untuk mengurangi nyeri leher.

Setelah satu minggu kelompok yang mendapatkan terapi kerokan menyatakan nyeri yang lebih minim dibandingkan kelompok yang menggunakan terapi bantal pemanas.

Baca Juga: Ingin Lambung Bersi dan Sehat? Konsumsi Beberapa Makan Ini Yang Bisa Menjaga Kesehatan Lambung

  1. Mengurangi nyeri menopause

Wanita yang mendekati masa menopause akan mengalami gejala perimis.

Gejala tersebut meliputi insomnia, fase menstruasi yang tidak teratur, kecemasan, rasa lelah berlebihan.

Wanita dengan gejala piriminous yang mendapat terapi kerokan selama 15 menit dan dilakukan seminggu sekali mengalami tingkat keluhan yang lebih minim.

  1. Hepatitis B

Infeksi virus hepatitis B menyebabkan peradangan pada organ hati bahkan hingga merusak dan menimbulkan jaringan parut.

Pada suatu kasus, pria dengan enzim hati yang tinggi yang menandakan adanya peradangan organ hati diberikan terapi kerokan dua hari setelahnya pria tersebut mengalami penurunan kadar enzim hati.

Hal tersebut menunjukkan kerokan diduga memiliki potensi untuk mengurangi peradangan hati, namun hal ini masih perlu dipastikan dengan berbagai studi lanjutan.

  1. Sindrom turret

Sindrom turret meliputi gejala yang dapat muncul tiba-tiba, seperti kedutan pada wajah dan berdeham.

Baca Juga: Kuras Habis Racun Rokok di Paru-paru dan Jantung, dr. Zaidul Akbar Anjurkan 2 Rutinitas

Tanpa disengaja kombinasi kerokan dan terapi lainnya seperti akupuntur herbal dan perubahan gaya hidup ditemukan dapat mengurangi gejala sindrom ini hingga 70%.

Namun hasil tersebut belum dapat dijadikan sebagai patokan dan masih butuh banyak studi lanjutan untuk memastikannya efek samping kerokan bagi kesehatan.

Kerokan merupakan prosedur yang relatif aman meski demikian, goresan pada saat kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit sehingga menimbulkan memar.

Apabila terjadi pendarahan saat kerokan, hal tersebut dapat membuat bahaya resiko penyakit yang menular melalui luka.

Maka dari itu, media yang digunakan sebagai penggorek sebaiknya dibersihkan baik sebelum maupun sesudah digunakan.

Apabila anda baru saja dioperasi selama 6 minggu terakhir maka hindarilah kerokan, jika anda sedang rutin mengonsumsi obat pengencer darah maupun memiliki gangguan pembekuan darah, kerokan juga sebaiknya dihindari agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan anda.

Itu tadi manfaat dan bahaya kerokan bagi kesehatan.

Semoga pembahasan kali ini dapat menambah wawasan kita semua.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler