Konsumsi Jenis Makanan Ini Ternyata Bisa Turunkan Stres

29 Oktober 2022, 14:23 WIB
ilustrasi stres. Namun jarang yang memerhatikan bahwa makananjuga merupakan cara yang efektif untuk mengatasi stres. /pixabay/

PORTAL SULUT - Beberapa jenis makanan ternyata efektif menurunkan stres. Para peneliti dari University College Cork.

Berolahraga, meluangkan waktu untuk kegiatan favorit kita, atau mencoba meditasi, merupakan beberapa saran ketika kita stres.

Namun jarang yang memerhatikan bahwa makananjuga merupakan cara yang efektif untuk mengatasi stres.

 Baca Juga: Bahaya Gunakan Krim Pemutih yang Tak Cocok, dari Muncul Jerawat hingga Gatal-gatal

Demikinan menurut hasil penelitian John Cryan dan rekan-rekannya dari Ubiverssity College Cork.

Mereka meneliti apakah mengubah pola makan dapat memiliki efek berbeda pada tingkat stres.

Mereka pun merekrut 45 orang sehat dengan diet rendah serat, berusia 18-59 tahun. Lebih dari setengahnya adalah perempuan.

Para peserta dibagi menjadi dua kelompok dan secara acak diberi diet untuk diikuti selama empat minggu penelitian.

Sekitar setengahnya diberi diet yang dirancang oleh ahli gizi Kirsten Berding, yang akan meningkatkan jumlah makanan prebiotik dan fermentasi yang mereka makan.

Ini dikenal sebagai diet "psikobiotik", karena termasuk makanan yang dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik.

Mereka pun mendapat perlakuan dengan berkonsultasi dengan ahli gizi pada awal dan pertengahan penelitian.

Mereka harus berusaha memasukkan 6-8 porsi buah dan sayuran setiap hari yang tinggi serat prebiotik.

 Baca Juga: 4 Makanan Ini Ternyata Bisa Turunkan Kolesterol, Termasuk Telur dan Udang lho

Makanan prebiotik itu, seperti bawang merah, daun bawang, kubis, apel, pisang, dan oat.

Selain itu, 5-8 porsi biji-bijian per hari, dan 3- 4 porsi kacang polong per minggu.

Mereka juga diminta untuk memasukkan 2-3 porsi makanan fermentasi setiap hari (seperti asinan kubis, kefir, dan kombucha).

Peserta pada diet kontrol hanya menerima saran diet umum, berdasarkan piramida makanan sehat.

Hasilnya, mereka yang mengikuti diet psikobiotik melaporkan bahwa tingkat stres mereka lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet kontrol.

Kualitas tidur meningkat pada kedua kelompok, namun yang menjalani diet psikobiotik dilaporkan lebih baik.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mikroba usus terlibat dalam proses tidur, yang mungkin menjelaskan hubungan ini.

Diet psikobiotik menyebabkan perubahan halus dalam komposisi dan fungsi mikroba di usus.

Namun, peneliti mengamati perubahan signifikan dalam tingkat bahan kimia utama tertentu yang diproduksi oleh mikroba usus ini.

 Baca Juga: Bahaya! Inilah 6 Komplikasi Yang Mengintai Jika Hipertensi Tidak Terkontrol

Beberapa bahan kimia ini telah dikaitkan dengan kesehatan mental, yang berpotensi menjelaskan mengapa peserta diet dilaporkan merasa kurang stres.

"Hasil kami menyarankan diet tertentu dapat digunakan untuk mengurangi tingkat stres yang dirasakan.

"Jenis diet ini juga dapat membantu melindungi kesehatan mental dalam jangka panjang karena menargetkan mikroba di usus," tulis John Cryan di Science Alert.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Science Alert

Tags

Terkini

Terpopuler