Inilah Penyebab Miom Pada Rahim Ibu Hamil

28 Oktober 2022, 10:07 WIB
Ilustrasi., Inilah Penyebab Miom Pada Rahim Ibu Hamil /LJNovaScotia/Pixabay

PORTAL SULUT- Miom adalah benjolan yang tumbuh pada bagian luar maupun dinding rahim.

Miom juga dikenal dengan istilah fibroid rahim, yakni tumor yang bersifat jinak yang bisa menyebabkan gejala ringan hingga berat.

Wanita usia produktif, yakni 30-40 tahun adalah yang paling berpotensi mengalami miom di rahim, tidak terkecuali pada waktu hamil.

Baca Juga: Gunakan Satu Rempah ini, Batuk, Pilek, Tenggorokan Gatal Sembuh Total Diungkap dr. Zaidul Akbar

Sebenarnya, miom kemungkinan besar sudah ada sebelum hamil, namun baru terdeteksi saat hamil karena menjalani USG.

Walau pertumbuhan miom belum diketahui penyebabnya, sejumlah faktor berikut mampu menjadi peningkat risiko.

Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut penyebab miom pada rahim ibu hamil.

1.Riwayat Miom Anggota Keluarga

Memiliki anggota keluarga seperti ibu atau nenek yang pernah mengalami pertumbuhan miom, maka kemungkinan seorang wanita mengalaminya juga sangat besar.

Miom tumbuh sebelum dan saat hamil sangat berpotensi juga ketika memiliki kakak maupun adik yang juga mengalami hal serupa.

2.Pengaruh hormon

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon yang paling berperan besar, yakni estrogen dan progesteron.

Baca Juga: Pagi Hari Sering Ngantuk! Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Keduanya adalah hormon yang dihasilkan oleh ovarium dan menjadi hormon yang bertanggung jawab atas siklus menstruasi.

Namun selain berperan dalam siklus menstruasi, keduanya adalah hormon yang juga mampu merangsang miom untuk tumbuh di dinding rahim.

3.Kehamilan

Miom yang tumbuh saat hamil dapat disebabkan oleh kehamilan itu sendiri.

Karena ketika seorang wanita hamil, artinya produksi hormon progesteron dan estrogen lebih tinggi dari biasanya.

Hal ini kemudian meningkatkan risiko pertumbuhan miom baru, terutama bagi wanita yang sebelumnya sudah pernah mengalami miom.

4.Kekurangan vitamin D

Salah satu faktor yang mampu menyebabkan pertumbuhan miom saat hamil adalah tubuh ibu hamil yang kekurangan vitamin D.

Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa miom terjadi karena tubuh tidak memperoleh vitamin D secara memadai.

Vitamin D sendiri bisa didapat dengan berjemur dibawah sinar matahari pagi, minum suplemen, atau (pastikan konsultasi dengan dokter lebih dulu), atau makan makanan kaya vitamin D.

Baca Juga: Inilah 9 Cara Alami Agar Haid Bisa Teratur, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

5.Obesitas

Jika sebelum hamil seorang wanita mengalami obesitas, faktor satu ini mampu meningkatkan risiko pertumbuhan miom.

Oleh karena itu, saat tubuh kelebihan berat badan, yang berpotensi tumbuh saat hamil dimana keberadaannya bisa saja sudah ada sebelum hamil dan terus berkembang ketika dan sesudah hamil.

Sel-sel lemak berperan dalam membuat produksi hormon estrogen lebih banyak sehingga perubahan hormon ini kemudian memicu pertumbuhan miom.

Miom yang baru tumbuh atau berukuran kecil biasanya tidak terlalu menampakkan gejala, sehingga banyak wanita yang sebenarnya memiliki miom tidak menyadarinya.

Pada kasus miom sebelum hamil tanpa gejala, biasanya dalam kondisi hamil pun tidak akan ada gejala yang dialami.

Miom baru akan menimbulkan gejala ketika ukuran semakin besar dengan jumlah yang semakin banyak atau bisa juga berdasarkan pada lokasi pertumbuhannya.

Ketika hamil, gejala kemungkinan lebih dirasakan karena hormon estrogen yang meningkat sehingga miom membesar.

Baca Juga: Jangan Lakukan 4 Kebiasaan Ini, Berbahaya Pada Organ Liver!

Meski demikian, pada beberapa wanita hamil miom yang sudah ada ukurannya berpotensi berkurang.

Meski tumor jinak, miom tidak selalu aman dan menunjukkan kondisi yang ringan.

Miom bahkan tetap bisa berakibat pada persalinan prematur hingga keguguran apabila tumor semakin besar atau menyebar semakin banyak.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan usai miom terdeteksi saat hamil.

-Memeriksakan diri secara rutin dengan menempuh USG agar dokter bisa memantau perkembangan miom.

-Mengompres dingin panggul atau perut bawah dan bagian tubuh lain yang terasa tidak nyaman dan nyeri.

-Beristirahat lebih banyak dan mengurangi kegiatan, pastikan tubuh tidak terlalu lelah maupun stres.

-Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan memperbaiki asupan makanan dan minuman selama hamil, serta melakukan olahraga ringan untuk ibu hamil.

Demikianlah penyebab miom pada rahim ibu hamil.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler