Asam Lambung Tidak Kunjung Sembuh! dr. Ema Surya Pertiwi: Gunakan Cara Sederhana Ini!

13 Oktober 2022, 11:40 WIB
Asam Lambung Tidak Kunjung Sembuh! dr. Ema Surya Pertiwi: Gunakan Cara Sederhana Ini! /tangkapan layar YouTube Emasuperr

PORTAL SULUT – dr. Ema Surya Pertiwi mengingatkan jangan anggap sepele asam lambung.

Sebab kata dr. Ema Surya Pertiwi, lambung kalau sudah kambuh sakitnya minta ampun.

Mungkin kalian sudah berobat dan menghabiskan banyak biaya, namun kenyataannya asam lambung tetap saja bolak balik kambuh.

Baca Juga: Ancaman Asam Lambung dan GERD di usia Muda, Kenali Gejalanya!

Padahal  anda Ingin hidup normal tanpa penyakit maag atau asam lambung yang menyiksa.

dr. Erma Surya Pertiwi mau membagikan cara sederhana yang terbukti mengatasi asam lambung dan maag kronis.

“ Dengan cara sederhana ini, kini tidak perlu khawatir lagi dengan asam lambung, “ tuturya.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan perubahan pola hidup adalah pengobatan yang paling tepat untuk mengusir asam lambung selamanya.

Lantas, bagaimana caranya?

Kata dr. Surya Pertiwi untuk mengatasi asam lambung bolak balik kambuh, kalian harus paham dahulu penyebab dari refluks asam ini.

Sebagaimana dikutip Portal Sulut, 4 Agustus 2022 dari channel You Tube EmaSuperr, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan penyebab asam lambung bolak balik datang dan cara encegahnya.

Baca Juga: Atasi Sakit Punggung Akibat Stres dengan Tiga Cara Ini

Penyebab pertama kata dr. Ema Surya Pertiwi, yaitu makan makanan terlalu banyak

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, jika kalian punya kebiasaan makan sehari 1-2 kali saja dengan porsi yang besar, itu akan membuat lambung menjadi penuh.

Ketika lambung penuh kata dr. Ema Surya Pertiwi, akan memproduksi asam dan mendesak area otot sphincter esofagus ini sehingga meningkatkan resiko refluks asam.

“ Jadi untuk penderita asam lambung sangat disarankan untuk membagi porsi makannya lebih sedikit,” ungkapnya.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan sehari paling tidak membagi menjadi tiga kali makan disertai dengan cemilan-cemilan, untuk menurunkan resiko lambung terlalu penuh sehingga tidak  muncul refluks asam.

Penyebab Kedua kata dr. Ema Surya Pertiwi posisi setelah makan.

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan tubuh kita didesain oleh Tuhan lurus.” Jadi dari mulut masuk ke kerongkongan turun ke lambung melalui usus,” ujarnya.

Tujuannya apa?

“ Untuk mempermudah makanan langsung masuk menuju usus,” terangnya.

Lebih lanjut dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, jadi setelah makan banyak kalian langsung rebahan, tidur-tiduran, posisi ini bisa meningkatkan  resiko tekanan pada sphinter esofagus sehingga meningkatkan munculnya refluks asam.

dr. Ema menyerankan, makanya pada penderita asam lambung sangat disarankan untuk memberi waktu jeda 3-4 jam setelah makan, baru boleh tidur agar tidak muncul refluks asam.

Baca Juga: Inilah 6 Makanan Penyebab Pipis Sedikit dan Nyeri, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Dijelaskan oleh dr. Ema Surya Pertiwi, makanan yang tinggi protein tinggi lemak itu perlu waktu 5-8 jam untuk dicerna  oleh lambung.

“ Jadi perlu waktu lebih lama dan perlu asam lebih banyak untuk dipecahkan oleh lambung, sehingga ketika setelah makan malam pulang pukul 10.00 langsung tidur, ini akan meningkatkan resiko refluks  asam lebih tinggi sehingga muncul gejala tidak nyaman sekali di area ulu hati kalian,” ungkapnya.

Kata dr.  Ema Surya Pertiwi, sangat disarankan setelah makan malam, terutama yang tinggi protein, tinggi lemak harus diberi jeda waktu sekitar 4 sampai 6 jam, minimal untuk menurunkan refluks asam pada tubuh.

“ Tidak hanya pada makan malam saat makan siang maupun makan pagi posisi juga perlu diperhatikan,” tuturnya.

Jadi setelah makan pagi maupun makan siang usahakan posisi dengan duduk tegak seperti ini, jangan rebahan sandaran bahkan langsung tidur setelah makan pagi maupun siang, terangnya.

“Ini sangat meningkatkan refluks asam pada tubuh,” ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Oleh karenanya kata dr. Ema Surya Pertiwi, setelah makan pagi maupun siang sangat disarankan untuk duduk tegap  minimal 1-2 jam untuk mengurangi refluks asam.

Penyebab ketiga yang membuat Asam Lambung balik kembali karena  posisi tidur.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan penderita asam lambung disarankan tidur miring ke kiri untuk menurunkan resiko refluks asam.

Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Agar Aktif Tanpa Takut Bermasalah menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Karena beberapa penelitian  menyebutkan ketika kita tidur miring ke kanan akan meningkatkan resiko refluks asam, ungkapnya

Kenapa?

Karena kerongkongan sphinter esofagus kita itu berada di area sisi kanan lambung, ketika tidur miring ke kiri posisi Sphinter esofagus itu ada diatas tubuh kita sehingga meminimalkan resiko refluks  asam, terang dr. Ema Surya Pertiwi.

Lebih lanjut dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan namun ketika kita tidur miring ke kanan otot sphinter esofagus berada di bagian bawah dan semakin terdesak dan terdorong meningkatkan resiko refluks asam.

Selain itu yang paling penting kata dr. Ema Surya Pertiwi adalah menghindari makanan-makanan peningkat asam lambung,

Seperti makanan tinggi protein, makanan tinggi lemak, gorengan, makan pedas, makan bersifat asam, minum kopi, minum alkohol.

Itu meningkatkan keasamaan pada lambung yang memunculkan refluks asam pada tubuh.

Demikianlah beberapa cara untuk menurunkan asam lambung dengan cepat dan tidak akan kembali lagi.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler