PORTAL SULUT - Ketahui tanda tubuh terlalu asam dan efek ketika tubuh terlalu asam
Kenapa si mengukur asam tubuh itu begitu penting? tubuh kita dirancang untuk beroperasi dalam kisaran pH stabil yaitu sekitar 7,365.
PH adalah singkatan dari potensi hidrogen yang merupakan pengukuran ion hidrogen dalam suatu Rom tertentu dan skala pH sendiri antara 10-14 dimana pH normal itu 7 dan dibawah 7 adalah asam acid atau diatas 7 adalah basah alkali.
Baca Juga: Kenali Gejala DBD atau Demam Berdarah dan Pencegahannya Oleh Dokter Nuranisa Fauziah H
PH darah kita rentang 7,3-7,4 jadi agar darah bisa berfungsi secara optimal, menyalurkan energi maupun nutri dan oksigen pada tubuh, itu dibutuhkan pH yang stabil.
Kurang dari itu atau lebih dari itu maka bisa menyebabkan masalah kesehatan serius pada tubuh.
Ada tanda-tanda dan efek jangka panjang ketika tubuh terlalu asam apa aja itu.?
Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr pada 9 mei 2022.
1. Sistem struktural
Ketika tubuh terlalu asam maka kalsium yang disimpan didalam tulang akan dilepaskan untuk mengikat dan menetralkan kelebihan asam pada jaringan.
Penipisan awal di otot ini bisa menyebabkan kram di area otot tubuh dan saat kalsium ditarik dari tulang untuk menetralisir lebih banyak asam, itu bisa meningkatkan resiko osteoporosis tulang belakang yang melemah dan bikin kita sering nyeri punggung
Postur tubuh jadi lebih bengkok serta bikin Artitis Degeneratif atau nyeri pada sendi.
Jadi kondisi tubuh yang terlalu asam bisa meningkatkan resiko terhadap osteoporosis dan nyeri pada tubuh.
2. Sistem saraf
Ketika sel-sel otak terlalu asam maka tidak berfungsi dengan baik, ini menyebabkan insomnia, kecemasan, depresi, neurosis, psychsis maupun gangguan memori pada tubuh.
Karena itu keseimbangan asam pada tubuh sangat diperlukan untuk menjaga fungsi otak lebih optmal.
Baca Juga: Ketahui, 4 Tanda di Kaki yang Bisa Jadi Gejala Gangguan Kesehatan Paru-paru
3. Sistem sirkulasi
Kondisi asam yang berlebihan pada tubuh itu bisa meningkatkan penempelan bakteri jamur maupun virus pada dinding bagian dalam arteri tubuh.
Akhirnya akan meningkatkan terbentuknya plak pada arteri yang bisa mempersempit aliran darah di area arteri dan menurunkan aliran oksigen maupun nutrisi ke jaringan yang disuplai oleh
pembuluh darah arteri tersebut.
Jika arteri koroner bagian jantung yang terlibat, maka bisa meningkatkan resiko serangan jantung pada tubuh.
Selain itu kalsium yang dilepakan untuk menanggulangi kelebihan asam pada tubuh itu bisa mengendap menjadi plak pada pembuluh darah arteri yang mengubah plak arteri dari lunak menjadi keras dan kaku sehingga meningkatkan resiko tekanan darah pada tubuh.
4. Sistem pencernaan
Ketika pH tubuh terlau asam, sel-sel yang melapisi lambung dan usus kecil bersama-sama dengan pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi dan melepaskan enzim pencernaan itu tidak berfungsi dengan benar.
Hal ini akan menyebabkan gangguan pencernaan, meningkatkan gas pada perut bikin kembung, keram perut dan ini menyebabkan perut tidak bisa menyerap nutrisi dengan cukup ketika mengkonsumsi makanan.
5. Sistem pada usus
Keasaman tubuh bisa menyebabkan sel-sel usus besar tidak berfungsi dengan baik yang menyebabkan diare atau sindrom iritasi usus besar, sembelit ataupun diverticulitis.
Ini bisa menyebabkan mikroba ataupun bakteri yang tidak ramah tumbuh dan berkembang di area usus sehingga meningkatkan resiko radang usus besar, penyakit asam usus maupun wasir.
6. Sistem imun
Sistem kekebalan pada tubuh yang terlalu asam tidak bisa menghasilkan antibodi ataupun sitokin dengan optimal sehingga seseorang bisa lebih rentan terkena firus, bakteri maupun mikroba serta kanker ketika tubuhnya terlalu asam.
7. Sistem saluran pernafasan
Pengikatan oksigen ke hemoglobin di paru-paru dibuthkan pH yang benar-benar stabil, jika pH terlalu asam maka mikroba disaluran udara dapat tumbuh dengan mudah dan menyerang sel-sel manusia yang menyebabkan bronkits, pneumonia, dab sinusitis.
Selain itu bisa menyebabkan batuk, kejang dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan.
8. Sistem saluran kencing
Saluran kencing membantu menghlangkan limbah beracun termasuk asam basah dari tubuh, ketika tubuh terlalu tinggi pHnya maka mikro ataupun bakteri bisa tumbuh lebih cepat didalam urine.
Dalam kondisi asam berlebihan dan adanya pengeluaran kalsium pada tulang bisa meningkatkan resiko adanya infeksi saluran kencing, terbentuknya batu kalsium pada ginjal, serta kerusakan pada ginjal secara perlahan.
9. Sistem kelenjar
Semua kelenjar endoktrin itu menghasilkan hormon melalui aksi enzimatik, jika pH tubuh terlalu asam maka sel kelenjar tidak dapat memproduksi dan melepaskan hormon yang cukup untuk ketubuhan tubuh.
Hal ini menyebabkan perubahan suasana hati, ketidakseimbangan gula darah, kelelahan dan penurunan fertilitas atau sulit untuk bereproduksi.
Baca Juga: Memelihara Kucing Bisa Bantu Jaga Kesehatan Kulit, Bakteri Baiknya Terbukti Sembuhkan Eksim
10. Penurunan berat badan
Ketika pH terlalu asam, enzim metabolisme didalam sel tidak bisa bekerja secara efisien sehingga bisa mengganggu pemecahan lemak pada tubuh.
Yang paling berpengaruh pada keseimbangan asam basah tubuh adalah ginjal, dimana ginjal ini adalah organ yang paling penting untuk menjaga keseimbangan asam dan basah pada tubuh.
Ketika tubuh mengkonsumsi makanan yang terlalu tinggi asamnya maka kelebihan asam itu akan disaring dan dikeluarkan melalui urine oleh ginjal.
Namun tidak hanya makanan yang bisa menciptakan kondisi asam, ketika kita menggunakan otot, bernafas mencerna makanan maupun faktor lain seperti stres, lingkungan yang tercemar bahkan kurang tidur dan obat-obatan itu juga bisa meningkatkan keasaman pada tubuh.
Jadi sangat penting sekali menjaga keseimbangan asam pada tubuh melalui makanan, aktivitas, olahraga maupun menjaga pola hidup sehat untuk menghindari dari segala jenis-jenis penyakit yang bisa muncul akibat ketidakseimbangan asam basah tubuh.***