PORTAL SULUT - Berteman dengan kucing mungkin bisa menguntungkan bagi kesehatan kulit, salah satunya terhindar dari eksim.
Ini bukan mengada-ngada. Para peneliti mengidentifikasi strain bakteri pada kucing sehat dapat menghasilkan antibiotik untuk melawan infeksi kulit yang parah.
Temuan ini dapat segera mengarah pada ‘bakterioterapi’ baru untuk manusia dan hewan peliharaan. Bakteri kucing bisa menjadi produk krim atau semprotan topikal.
Baca Juga: Mudah Banget! Basic Skincare bagi Pemula untuk Kulit Cerah dan Glowing
Para peneliti di University of California San Diego School of Medicine menggunakan bakteri yang ditemukan pada kucing sehat untuk mengobati infeksi kulit pada tikus.
Bakteri ini dapat berfungsi sebagai dasar untuk terapi baru terhadap infeksi kulit yang parah pada manusia, anjing dan kucing.
Studi yang dipublikasikan di eLife pada Oktober lalu dipimpin oleh Richard L Gallo MD PhD, Ketua Departemen Dermatologi di UC San Diego School of Medicine.
Ia dan timnya mengkhususkan dalam penggunaan bakteri dan produknya. untuk mengobati penyakit, sebuah pendekatan yang dikenal sebagai “bakterioterapi.”
Di kulit kita terdapat ratusan spesies. Peran mereka penting untuk kesehatan kulit, kekebalan dan melawan infeksi. Mereka perlu menjaga keseimbangan untuk lawan patogen potensial.
“Kesehatan kita sangat bergantung pada bakteri ‘baik’ ini,” kata Gallo.