Perempuan Lebih Rentan Alami Migrain, Ini Penyebabnya Menurut Hasil Penelitian

20 April 2022, 06:24 WIB
Perempuan lebih rentan terkena migrain /Pexels/Kindel Media


PORTAl SULUT - Setiap hari 15,8 persen populasi dunia mengalami sakit kepala dan kebanyakan terjadi pada perempuan.

Perbandingan yan mencolok adalah migrain. Sakit kepala jenis ini menimpa 17 persen perempuan dan 8,6 persen lelaki.

Faktor yang mendorong risiko sakit kepala pada perempuan ini adalah masalah kesehatan.

Baca Juga: Kemampuan Anda Setara Agen FBI Bila Mampu Mengungkap Jumlah Binatang dalam Gambar Ini

Enam persen perempuan melaporkan bahwa mereka mengalami sakit kepala selama 15 hari atau lebih setiap bulan.

Sementara keluhan sakit kepala yang terjadi pada pria selama periode tersebut hanya 2,9 persen.

Peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia menyebutkan prevalensi migrain terus meningkat.

"Mungkin terkait dengan perubahan lingkungan, fisik, perilaku atau psikologis," tulis peneliti dikutip PortalSuiut dari Science Alert via PMJ News. Jumat, 15 April 2022..

Ahli epidemiologi dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia merangkum studi terkait sakit kepala epidemiologis berdasarkan data dari tahun 1961 hingga akhir tahun 2020.

Data itu termasuk sakit kepala umum, migrain, dan sakit kepala tegang.

Dari data tersebut, 52 persen dari penduduk dunia menderita beberapa bentuk gangguan sakit kepala setiap tahunnya.

Antara satu orang dan lainnya memiliki gangguan sakit kepala yang berbeda-beda, dari yang ringan hingga membutuhkan obat sakit kepala.

Baca Juga: Jangan Takut, Mandi dengan Air Dingin Banyak Manfaatnya, Termasuk Bikin Otak Encer

Ada sekitar 357 publikasi yang diulas, sebagian besar berasal dari negara-negara berpenghasilan tinggi.

Tim itu memasukkan studi yang mengambil sampel peserta tidak hanya dari studi klinis, tetapi dari berbagai latar termasuk karyawan, mahasiswa, dan staf rumah sakit.

Secara keseluruhan, para penulis memperkirakan bahwa prevalensi global untuk migrain adalah 14 persen, dan untuk sakit kepala tegang adalah 26 persen.

"Setiap hari 15,8 persen populasi dunia mengalami sakit kepala," ujar para penulis penelitian,

Sebagian besar studi yang ditinjau berasal dari negara-negara berpenghasilan tinggi dengan sistem perawatan kesehatan yang baik.

Sebab itu, penulis berhati-hati agar tidak menggeneralisasi temuan ini ke setiap negara.***

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler