Punya Penyakit Asam Urat? Coba Ringankan Dengan Obat Alami Berikut Ini

25 Agustus 2021, 04:40 WIB
ilustrasi penyakit asam urat /Pixabay/


PORTAL SULUT - Siapa yang mengalami penyakit asam urat?

Nah pada kesempatan kali ini, Portalsulut.com akan memberikan rekomendasi obat alami untuk penyakit asam urat.

Tapi sebelum lanjut, mari kita mengenal terlebih dahulu apa sebenarnya penyakit asam urat tersebut.

Baca Juga: 5 Patah Hatinya Seorang Anak, Orang Tua Harus Mengerti

Asam urat adalah penyakit radang sendi yang terjadi karena kadar asam urat yang tinggi di tubuh.

Agar mencegah asam urat kambuh pada masa mendatang, maka penyakit asam urat perlu dikontrol agar terasa ringan.

Untuk meringankan penyakit asam urat tersebut, berikut adalah obat alami yang terbukti dapat meringankan asam urat.

Dilansir Portalsulut.com di laman hellosehat.com, berikut adalah obat alami yang terbukti dapat meringankan asam urat:

1. Jahe

Jahe adalah tanaman herbal yang dipercaya dapat meredakan nyeri karena peradangan pada penderita asam urat.

Hal ini karena zat aktif di dalam jahe, yaitu gingerol, gingerdione, dan zingeron, yang bersifat sebagai antiinflamasi.

Ketiga zat aktif tersebut bekerja dengan menghambat leukotrien dan prostaglandin di dalam tubuh yang merupakan pemicu inflamasi.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda dapat mencampurkan jahe dengan air hangat atau mendidih, kemudian diminum seperti teh.

2. Biji seledri

Penelitian yang dipublikasikan di Molecular Medicine Reports pada 2019 menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi penderita asam urat.

Penggunaan ekstrak biji seledri disebut dapat mengurangi pembengkakan di sekitar sendi akibat peradangan penyakit asam urat .

Biji seledri disebut mengandung berbagai senyawa aktif, termasuk luteolin dan 3-n-butylphthalide (3nB), yang sudah diteliti bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan mengendalikan produksi asam urat.

Oleh karena itu, tanaman obat herbal ini diklaim bisa menjadi salah satu cara untuk mengobati asam urat secara alami.

Meski demikian, berbagai penelitian mengenai biji seledri dan khasiat asam urat ini baru diuji pada hewan. Masih dibutuhkan penelitian lanjutan pada manusia untuk memastikan manfaatnya.

Baca Juga: Sering Dilakukan Orang Tua Pada Bayi, 6 Hal Sepele ini Efeknya Bisa Fatal

3. Meniran hijau

Meniran hijau atau lab grade Chanca Piedra, yang populer sebagai obat herbal untuk batu ginjal dan batu empedu, juga bisa menjadi menjadi salah satu cara untuk menurunkan asam urat secara alami.

Meniran hijau dipercaya dapat menghambat produksi asam urat berlebih dalam tubuh, sekaligus memecah dan membilas penumpukan kristal asam urat.

Dengan begitu, obat alami ini dapat mencegah terjadinya serangan asam urat.

Namun, konsultasikan dulu pada dokter sebelum menggunakan tanaman ini sebagai obat tradisional asam urat.

Pasalnya, belum ditemukan jelas penelitian yang menyatakan bahwa meniran hijau dapat menjadi obat tradisional asam urat yang benar-benar ampuh dan bebas efek samping.

4. Kembang sepatu

Kembang sepatu atau hibiscus diyakini dapat menjadi salah satu obat tradisional penurun asam urat.

Menurut penelitian tentang kembang sepatu dari Journal of Functional Foods, kadar asam urat pada tikus yang diberikan ekstrak kembang sepatu menurun cukup signifikan.

Biasanya ekstrak kembang sepatu dikonsumsi dalam bentuk suplemen tablet atau teh.

Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas penggunaannya sebagai obat asam urat herbal pada manusia.

5. Bunga dandelion

Teh atau ekstrak bunga dandelion dipercaya bisa jadi ramuan obat herbal untuk membantu mengatasi asam urat.

Penelitian tahun 2016 dari jurnal Reinal Failure menemukan bahwa bunga dandelion dapat menurunkan kadar asam urat pada penderita yang berisiko sakit ginjal.

Namun, hal ini belum ditemukan kebenarannya secara medis. Masih dibutuhkan banyak penelitian lagi untuk memastikan manfaat bunga dandelion untuk mengatasi asam urat.

Itulah obat herbal tradisional yang dapat mencegah asam urat. Agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya sebelum mengkonsumsi, pengguna perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pihak kesehatan maupun Dokter.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler