Begini Detik-detik Vena Melinda Diduga Dianiaya Sang Suami Ferry Irawan

- 13 Januari 2023, 09:44 WIB
Venna Melinda dan kuasa hukumnya, Hotman Paris.
Venna Melinda dan kuasa hukumnya, Hotman Paris. /Tangkap layar YouTube/Intens Investigasi/

PORTAL SULUT – Suami Vena Melinda, Ferry Irawan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Ferry Irawan diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya Vena Melinda.

Ferry Irawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka dibenarkan oleh kuasa hukum Vena Melinda, Hotman Paris Hutapea.

Baca Juga: Modifikasi Toyota Calya dengan Budget Minim dan Tak Merusak Garansi

“Terima kasih kepada Bapak Kapolda Jawa Timur, Bapak Direskrimum, Kabid Humas, sudah keluar SP2HP tanggal 12 Januari ternyata telah dilakukan gelar (perkara), Ferry Irawan telah dilakukan penetapan sebagai tersangka,” ujar Hotman Paris Hutapea, di Polda Jatim Kamis 12 Januari 2023.

Dikatakannya, Ferry Irawan bakal dipanggil untuk pemeriksaan pada Senin 16 Januari 2023.

“Senin bakal dipanggil. Mudah-mudahan dia menghormati panggilan kepolisian,” kata Hotman Paris Hutapea.

Dalam kesempatan itu, Vena Melinda pun mengungkapkan detik-detik penganiayaan yang dialaminya yang diduga dilakukan oleh suaminya Ferry Irawan.

Artis Venna Melinda mengungkapkan kronologi dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan. Kejadian itu terjadi diduga saat ia akan pergi bekerja pada Minggu, 8 Januari 2023.

Venna Melinda bercerita, saat setelah kejadian Ferry Irawan sempat menghalang-halangi dirinya meminta bantuan. Dalam keadaan berdarah-darah, Venna Melinda berusaha mengambil telepon untuk meminta pertolongan, namun tangannya ditepis Ferry.

Hingga akhirnya, Venna Melinda berhasil menyelamatkan diri keluar kamar hotel. Menurut Venna Melinda, itu merupakan pertolongan dari Tuhan.

"Saya berhasil keluar, Qadarullah itu Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kencang. Saya keluar ke koridor hotel, saya minta tolong, nggak ada yang nolongin," ujar Venna Melinda di kutip dari pikiran-rakyat.com.

Venna Melinda sampai depan lift hotel, ia mengaku sempat bertemu petugas kebersihan hotel. Dalam kondisi berdarah-darah, ia meminta petugas kebersihan hotel itu segera menelepon polisi.

Baca Juga: Inilah 5 Cara Menjaga Kesehatan Kandung Kemih yang Perlu Diketahui

"Sampai di depan lift, saya bertemu sama mbak bagian kebersihan, di situ dia kaget melihat saya berdarah-darah, memang pada saat itu saya meminta mbaknya mundur, makanya bilang 'Mbak tolong panggil polisi'," ucapnya.

Venna Melinda memutuskan untuk kembali ke kamar hotel. Saat itu, Venna Melinda berusaha mengambil handphone miliknya, namun Ferry Irawan menghalanginya dengan cara mendorong tubuh Venna Melinda.

Dengan kondisinya saat itu, Venna Melinda memberanikan diri melihat mata Ferry Irawan untuk memberi peringatan. Akhirnya Ferry Irawan memberi kesempatan untuk Venna Melinda mengambil handphone miliknya.

Venna Melinda mengaku menelepon Ketua DPD Perindo karena hanya dia satu-satunya yang bisa dihubungi saat itu. Venna pun meminta tolong.

"Kemudian kepencet video call mas Didi, Ketua DPD Perindo yang bisa melihat darah saya, karena beliau yang mengangkat telepon saya. Disitulah Ferry nggak nyerang saya lagi, karena kalau dia nyerang kan terbukti dari live video call. Di situ saya merasa selamat banget," ucap Venna Melinda dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.

Venna Melinda mengaku sangat kecewa pada sikap Ferry Irawan. Saat ditanya petugas hotel, Ferry Irawan sempat membantah telah melakukan KDRT pada istrinya.

"Yang membuat saya kecewa adalah ketika petugas hotel datang ditanya Ferry, Mas Ferry bilang 'bukan saya pelakunya' di situ saya kecewa," ucapnya.

Ferry Irawan juga diinterogasi oleh polisi usai kejadian. Kata Venna Melinda, Ferry Irawan lagi-lagi membantah telah melakukan KDRT pada Venna Melinda.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Makanan Untuk Detoks Ginjal yang Perlu Diketahui

"Begitu polisi datang ditanya 'Pak Ferry ada apa ini?' Dia masih bilang 'Bukan saya pelakunya, saya tidak tahu apa-apa' di situ saya sebagai istri sudah cukup bahwa dia bisa berbohong, dia bisa memanipulasi  semua orang dengan alibi dia," tuturnya.

Sampai akhirnya, Venna Melinda berniat untuk menggugat cerai suaminya. Ia merasa sudah tidak ada lagi yang bisa dipertahankan.

"Dari situ saya merasa sudah, saya ingin cerai karena saya merasa nggak ada yang bisa dipegang lagi," kata Venna Melinda.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah