Network
PORTAL SULUT – Kabar gembira! Penyaluran 8 jenis bansos ini diperpanjang oleh pemerintah di masa PPPKM, ada yang sampai Desember 2021, cek rinciannya di sini.
Pemerintah putuskan memperpanjang penyaluran 8 jenis bantuan sosial (bansos) di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini.
Bahkan, dari 8 jenis bansos yang diperpanjang oleh pemerintah di masa PPKM ini, ada yang akan disalurkan sampai Desember 2021.
Baca Juga: Pemerintah Tambah Anggaran Bansos Rp39 Triliun, Apakah Termasuk Subsidi Gaji? Berikut Rinciannya
Perpanjangan penyaluran 8 jenis bansos, diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
“Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM ini, Presiden telah memerintahkan para menteri, guna memberikan tambahan bantuan dari pemerintah yang bisa diberikan untuk meringankan beban akibat PPKM,” kata Menko Luhut Panjaitan dalam konferensi pers secara virtual pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Konferensi pers virtual itu ditayangkan di kanal Youtube resmi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.
Adapun PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali sendiri ditetapkan berlaku 3-18 Juli 2021.
Sejumlah daerah di Indonesia di luar Pulau Jawa dan Bali, juga menerapkan PPKM berskala mikro, salah satunya Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam konferensi pers tersebut Luhut Panjaitan tidak terang-terangan menyatakan kalau PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali akan diperpanjang.
Namun secara tersirat ia menyatakan bahwa untuk terus menekan laju penularan Covid-19 varian Delta, masih dibutuhkan waktu antara 14 hingga 21 hari.
Hal itu, menurut Luhut, didasarkan pada penelitian berbagai insitusi bahwa dibutuhkan waktu kurang lebih 14-21 hari, untuk kemudian penambahan kasus (terkonfirmasi positif) mulai flatning atau mendatar dan menurun.
“Hal itu sangat mungkin terjadi jika kita semua konsisten terhadap pelaksanaan PPKM ini,” tegas Luhut Panjaitan yang juga Koordinator PPKM Jawa dan Bali.
Baca Juga: eform.bri.co.id/bpum, Cek Cara Pencairan BLT UMKM Rp1.2 Juta
Ia mengakui bahwa bukanlah pilihan mudah bagi pemerintah untuk memutuskan menerapkan PPKM.
Di satu sisi harus menghentikan laju penularan varian Delta yang naik tinggi, agar para dokter, perawat, bidan di rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya bisa menyembuhkan para pasien Covid-19 yang jumlah sangat banyak saat ini.
Di sisi lain, pemerintah menyadari dampak terhadap ekonomi masyarakat kecil juga cukup besar, sebagai akibat dari PPKM.
“Mall dan pusat perbelanjaan harus tutup, karyawan pabrik harus dikurangi jumlah yang masuk kerja, untuk memastikan prokes bisa berjalan. Restoran dan tempat makan pun hanya bisa menerima take away,” tuturnya.
Pemerintah, menurut Luhut Panjaitan, menyadari bahwa hal ini sangat berpengaruh bagi pendapatan harian para pelaku usaha atau pedagang kecil.
“Bukan kebijakan yang mudah untuk menyeimbangkan kedua hal tersebut,” ujar Luhut Panjaitan.
Tapi pemerintah memutuskan bahwa PPKM perlu diambil, untuk menghentikan laju penularan varian Delta.
“Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM ini, Presiden telah memerintahkan para menteri, guna memberikan tambahan bantuan dari pemerintah yang bisa diberikan untuk meringankan beban akibat PPKM,” katanya.
Pemerintah akan memberikan bansos tambahan sebesar Rp39,19 triliun yang akan segera dikucurkan oleh Menteri Keuangan dan Menteri Sosial.
Berikut rincian 8 jenis bansos yang masih akan disalurkan pemerintah itu, meliputi:
1. Pemberian beras bulog 10 kg bagi 18,9 juta KPM
2. Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 10 juta KPM
3. Pemberian tambahan ekstra 2 bulan 18,9 juta KPM sembako
4. Bansos tambahan untuk 5,9 juta KPM usulan daerah
5. Tambahan anggaran untuk Kartu Prakerja senilai Rp10 triliun
6. Subsidi listrik rumah tangga untuk 450 kVA dan 900 kVA diperpanjang 3 bulan s/d Desember 2021.
7. Perpanjangan subsidi kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dosen selama 6 bulan
8. Subsidi abodemen listrik diperpanjang sampai Desember 2021.***
