Network
PORTAL SULUT – Kamu sudah terima undangan acara “maso minta” atau tunangan dari Yohanes Prasetyo Rahawarin kepada Hillary Lasut?
Ya, diam-diam anggota DPR-RI asal Sulawesi Utara (Sulut), Hillary Brigitta Lasut segera melepas masa lajang.
Hillary yang tergabung dalam Fraksi Partai Nasdem dan kini duduk di Komisi III DPR-RI, segera tunangan dengan seorang pria bernama Yohanes Prasetyo Rahawarin melalui acara “maso minta”.
Kabar tunangan Hillary dengan Yohanes diperkuat dengan beredarnya undangan acara “maso minta” antara mereka berdua.
Di dalam undangan acara tunangan atau di masyarakat Sulut, khususnya Minahasa, disebut “maso minta” ini tertera hari Jumat, 23 September 2022.
Masih sesuai yang tercantum dalam undangan “maso minta” Yohanes dan Hillary, lokasi acara tunangan akan berlangsung di kediaman pribadi Keluarga Lasut-Tjanggulung, di Bumi Nyiur, Manado.
Beberapa hari terakhir publik Tanah Air –terlebih khusus masyarakat Sulut– dibuat terkejut oleh kabar Hillary Brigitta Lasut segera melepas masa lajang.
Pasalnya, putri semata wayang Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Dr Elly Engelbert Lasut tersebut, tidak pernah menunjukkan ke publik kalau dirinya sudah punya tambatan hati.
Di medsos pribadinya Hillary kebanyakan mengekspos kegiatannya di DPR-RI atau aktivitas yang bersentuhan dengan memperjuangkan kepentingan masyarakat umum.
Tiba-tiba publik diberi surprise dengan kabar acara “maso minta” antara Yohanes dan Hillary Laust.
Lalu, siapa sosok lelaki muda bernama Yohanes yang berhasil mencuri hati Hillary?
Dirangkum PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, lelaki muda yang siap membawa Hillary Lasut ke pelaminan ini bernama lengkap Letnan Satu (Lettu) Inf Yohanes Prasetyo Rahawarin STHan.
Yohanes Rahawarin, pria tinggi tegap dan berparas ganteng serta baru berusia 29 tahun ini, diketahui lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2014.
Lettu Yohanes mengambil spesialisasi intelejen pertahanan dan kini bertugas di Grup 3 Kopassus Sandi Yudha.
Meski masih berusia muda, namun karier militer Lettu Yohanes terbilang mentereng.
Lettu Yohanes menyelesaikan penugasan tempur di Satgas Tinombala Poso ketika berusia 25 tahun dan Tugas Satgas Manadala 1 di Papua di usia 27 tahun.
Calon suami Hillary Lasut ini juga telah banyak meraih medali penghargaan atas prestasi dan pengabdiannya, antara lain Satya Lencana Ksatria Yudha, Medali Wiradharma Nusa, Medali Bhakti Nusa, dan Medali Operasi Kepolisian.
Lettu Yohanes juga sarat prestasi, ia bahkan masuk 10 besar dari 300 perwira muda lain saat mengikuti pendidikan Diklapa 1 TNI.
Begitupun pendidikan intelejen militer, Lettu Yohanes berkali-kali mengelilingi berbagai negara untuk menyelesaikan pendidikan intelejen bersama pasukan elit dunia, seperti di Australia, Singapura, Thailand hingga Filipina.
Lettu Yohanes juga langganan diutus mewakili Kopassus mengikuti latihan internasional, hasil kerja sama militer bilateral seperti Latma TIGER Kopassus TNI AD dan Royal Thai Army Special Forces (pasukan khusus AD Thailand).
Di sisi lain, Lettu Yohanes terbilang bukan orang baru di lingkungan militer, pasalnya sang ayah adalah jenderal bintang tiga yang kini bertugas sebagai Deputi III Badan Pengelola Perbatasan (BPP) di Kementerian Dalam Negeri.
Adalah Letjen (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin, nama lengkap ayah dari Lettu Yohanes.
Letjen Jeffry konon sudah masuk bursa Calon Gubernur Maluku, bahkan kabarnya sudah dideklarasikan oleh beberapa parpol untuk diusung.
Baca Juga: Mbah Moen Beri Ijazah Amalan Rebo Wekasan, Kerjakan Sholat Ini, Ampuh Menolak Bala dan Musibah!
Kembali tentang Lettu Yohanes, selain berprestasi mentereng di karier militer, dirinya juga terbilang sarat prestasi olah raga khususnya bela diri.
Yohanes merupakan atlit karate dan sempat meraih juara III Kejurnas Karate, juga peraih juara 2 bela diri Merpati Putih.
Dalam beberapa kesempatan Lettu Yohanes sering diminta menjadi relawan melatih bela diri bagi para anggota Kopassus yang sedang pendidikan atau pelatihan pra-penugasan.***
