Semeru, Gempa Cianjur dan Cerita Perjanjian Syekh Subakir yang Buat SABDO PALON Tagih Janji di Akhir 2022

- 8 Desember 2022, 09:01 WIB
Ramalan akhir tahun 2022
Ramalan akhir tahun 2022 /

Dikatakan, sekitar 20.000 penduduk praja keling turut serta dalam pelayaran Syekh Subakir Menuju Pulau Jawa.

Sesampainya di Pulau Jawa Syekh Subakir langsung menuju Gunung Tidar yang diyakini sebagai titik pusat dari tanah Jawa.

Di puncak Gunung Tidar Syekh Subakir memasang tumbal berupa batu hitam yang sudah di rajah. Batu tersebut dikenal dengan nama Aji Kolo Cokro yang mampu menetralisir daya magistik dari bangsa jin.

Selama tiga hari tiga malam batu tersebut mengeluarkan Hawa yang sangat panas sehingga membuat para lelembut terpaksa menyingkir ke Laut Selatan Jawa.

Kegegeran di dunia gaib pun mengusir ketenangan Ki Semar Badrayana sang Danyang tanah Jawa yang selama ribuan tahun khusyuk bertapa.

Selanjutnya terjadilah adu kekuatan antara Syekh Subakir dengan Ki Semar selama 40 hari 40 malam. Sebab sama-sama kuatnya akhirnya Ki Semar menawarkan sebuah perundingan kepada Syekh Subakir yang mana menghasilkan sebuah perjanjian yang terkenal dengan sebutan Perjanjian Sabdo Palon.

Syekh Subakir menyampaikan maksud kedatangan beliau ke tanah Jawa guna menyebarkan agama Islam, agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai pamungkas agama samawi.

Kemudian Ki Semar pun memperbolehkan Syekh Subakir untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa yang ia lindungi.

Berikut dialog antara Sabdo Palon dengan Syekh Subakir yang terjadi di atas Gunung Tidar Magelang.
Inilah dialog versi imajiner yang dilansir Portal Sulut.

Syekh Subakir bertanya 'Siapakah kisanak ini? Tolong jelaskan !

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x