1. Pelarisan dagangan amalan doa
Banyak pelaku usaha yang sering mengunakan ilmu hikmah, doa-doa, ayat Alquran dan syarat-syarat pengamatan tertentu sebagai pelaris dagangan.
Ilmi ini sering dilakukan oleh orang-orang yang memang suka mengamalkan ilmu agama.
Amalan-amalan ini kemudian dijadikan pelaris dagangan.
Baca Juga: Bonsai Termahal di Dunia, Harganya Capai 18 Miliar, Ini Jenisnya
2. Pelaris dagangan tindakan nyata
Jenis pelaris dagangan ini adalah upayah amaliah untuk pelaris usaha dengan tindakan nyata.
Misalkan, Anda suka bersedekah dan membantu orang lain. Amalan ini adalah pelaris dagangan untuk menyebarkan benih rezeki.
Maka pelaris dagangan ini dapat disebut alat atau sikap bermanfaat untuk orang lain, atau ibadah dengan amaliah.
Jenis pelaris dagangan ini tergolong pelaris yang halal, serta dipercaya dapat mendatangkan rezeki dan keuntungan yang banyak.