Network
PORTAL SULUT - Toyota Cayla kini menjadi pilihan sebagai mobil keluarga. Selain harganya lebih murah, Toyota Cayla dikenal dengan mobil paling irit.
Ingin tampil berbeda, berikut ini kami berikan tips dan trik modifikasi Toyota Calya dengan dana minim dan tak merusak garansi. Cukup sedikit sentuhan, mobil Anda akan tampil beda dengan Calya lainnya.
1. Bodi
Saat akan melakukan modifikasi pada bodi Toyota Calya, sebaiknya jangan sampai merubah bentuknya. Karena kalau itu dilakukan, maka ada kemungkinan garansi akan hangus. Jadi sebaiknya tetap mempertahankan bodi asli mobil yang masuk kategori Low Cost Green Car (LCGC) itu.
Baca Juga: Bingung Modifikasi Velg untuk Toyota Agya dan Daihatsu Ayla? Ini Tips dan Harganya
Pilihannya bisa dengan memasang stiker bodi. Desainnya bisa disesuaikan dengan selera Anda namun porsinya jangan terlalu besar agar estetika mobil tidak terganggu. Kemudian bisa juga dengan menambahkan panel-panel krom seperti di gril depan, garnish belakang, atau mika lampu.
Penambahan roof rail untuk kesan sporty bisa menjadi pilihan. Namun hindari melakukan modifikasi ekstrem, seperti menambah sayap belakang atau merusak bumper belakang hingga akhirnya meusak bodi standar mobil ini.
2. Velg
Untuk bagian velg, disarankan tidak mengganti dengan velg aftermarket. Karena itu artinya ukuran ban akan berbeda dan ini bakal berdampak pada sistem suspensi mobil. Garansi mobil pun bisa hangus kalau modifikasi seperti ini.
Kalau pun tetap ingin modifikasi Toyota Calya dalam hal velg, maka bisa hanya sekedar mengganti warna velg tersebut. Misalnya menggunakan cat semprot rubber yang bisa dicopot jika sudah bosan dengan warna yang dipakai.
Jika Calya yang Anda gunakan masih memakai velg kaleng, maka bisa menggantinya dengan velg Calya tipe tertinggi. Ini tentu akan mengangkat penampilan moil Anda namun tetap tak merusak garansi pabrik.
3. Interior
Untuk sisi kabin, modifikasi yang paling pas di Toyota Calya adalah memasang cover jok. Pilihan materialnya bisa kulit sintetis dengan warna yang disesuaikan selera Anda. Tetapi sebaiknya hanya bagian cover jok mobil yang dilapis ulang, tidak doortrim dan plafon. Karena khawatir pemasangan kedua bagian ini tidak sepresisi dari pabrik. Yang pada akhirnya malah membuat interior rusak.
Selain itu Anda juga bisa mengganti kaca film standar. Namun perhatikan kualitas dari kaca film yang akan dipasang. Jangan tergiur harga murah tetapi malah membahayakan saat mobil dikendarai malam hari atau ketika hujan lebat. Pastikan juga pemasangan kaca film dilakukan oleh teknisi profesional sehingga pemasangan akan rapih dan presisi.
Baca Juga: Tips Pilih Velg Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, Bergaya tapi Tetap Aman buat Hari-hari
Modifikasi yang bisa merusak garansi
Beberapa modifikasi yang berlebihan bahkan bisa merusak garansi Anda meski tidak mempengaruhi tampilan kendaraan. Agar tidak menyesal di kemudian hari, berikut beberapa modifikasi Toyota Calya yang berpotensi menggugurkan garansi mobil
1. Eksterior
Selain ubahan ekstrem yang digunakan, penambahan velg racing ternyata berbahaya untuk keberlangsungan garansi mobil. Penggunaan velg racing yang biasanya lebih besar akan mempengaruhi kaki-kaki dan supensi kendaraan.
2. Interior
Salah satu modifikasi yang cukup masif termasuk menambah fitur sunroof pada mobil ini. Mengingat ada banyak kabel dan kelistrikan yang dipermak, Anda juga harus memangkan atap mobil untuk memasang sunroof. Modifikasi Toyota Calya dengan sunroof kemungkinan besar akan merusak garansi Anda.
Apalagi modifikasi besar-besaran pada sistem audio kendaraan. Instalasi audio maupun head unit yang lebih besar dibandingkan model standar berkemungkinan membatalkan asuransi kendaraan karena bisa mempengaruhi bagian kelistrikan dan fitur lain di dalam kendaraan.
Salah satu kekurangan dari Toyota Calya adalah head unit yang masih menggunakan tombol fisik walaupun sudah memiliki layar sentuh. Tapi dengan mengubah head unit menjadi lebih besar, hal ini berpotensi membuat garansi Anda hilang.
3. Mesin
Sebagian besar modifikasi yang dilakukan pada mesin berpotensi merusak garansi kendaraan. Salah satunya ketika Anda menggunakan mikrochip guna menambah tenaga yang dikeluarkan oleh mesin.
Penggunaan mikrochip tambahan atau biasa disebut dengan piggyback akan mengubah pola kerja pada ECU atau Engine Control Unit. Memang benar mesin bekerja lebih responsif, namun hal ini juga mengindikasikan ECU yang dipaksa bekerja keras sehingga rentan mengalami kerusakan.
Selamat mencoba.***
