Oknum TNI AU Ditahan Lantaran Video Viral Sambut Kepulangan Habib Rizieq

- 13 November 2020, 13:02 WIB
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto menjelaskan alasan penahanan Serka BDS yang bernyanyi menyambut kedatangan Habib Rizieq
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto menjelaskan alasan penahanan Serka BDS yang bernyanyi menyambut kedatangan Habib Rizieq /kanalindonesia.com/

Baca Juga: Bantuan Tunai Diperpanjang Hingga Juni 2021. Alhamdulillah Jumlah Ditambah, Dana Juga Akan Naik

Oknum prajurit TNI AU itu diduga melanggar perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memerintahkan agar prajurit menggunakan media sosial dengan bijak. 

Fajar mengaku TNI AU tidak melarang prajuritnya untuk bermain media sosial apapun. Namun, ia meminta agar mereka mematuhi aturan, karena TNI memiliki aturan tersendiri.  

Baca Juga: Subsidi Gaji: Jumat Rekening BCA, Danamon dan Bank Swasta Cair

 "Saya imbau kepada prajurit TNI AU, silakan bermedsos. Namun, ikuti aturan yang sudah berlaku. Serka BDS meng-upload di media sosial yang seharusnya tidak dilakukannya bagi seorang anggota TNI," jelasnya.   

Fajar menyebutkan, apa yang telah diupload oleh Serka BDS jelas melanggar aturan TNI, dimana seorang prajurit tidak boleh berpihak kepada satu golongan dan tidak boleh berpolitik praktis.  

Baca Juga: Subsidi Gaji: Sudah di PHK Apakah Tetap Cair? Ini Penjelasan Pemerintah

"Nah itu aturannya. Jadi indikasinya bukan melanggar medsos, bukan. Melanggar perintah panglima, pimpinan. Siapa pimpinan kita. Panglima TNI sama Kasau," tegas Fajar.

Pelanggaran terhadap perintah atasan bagi prajurit, kata dia, juga melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit "Sapta Marga kan sudah ada bahwa siap melaksanakan tugas, melaksanakan perintah pimpinan. 

"Nah itu ada. Kita punya cara sendiri, cara militer yah. Jadi gak bisa dikait-kaitkan. Kalau ada orang yang apa sih cuma gitu aja. Nah itu memang militer ada aturannya tersendiri," kata Fajar Adriyanto.***

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah