Network
PORTAL SULUT - Kesulitan belajar saat masa pandemi Covid-19 terus dialami banyak siswa. Pemerintah pun berlakukan sistem belajar daring agar para siswa tak ketinggalan dalam belajar.
Namun demikian, banyak siswa yang tak dapat menerapkan proses belajar daring, terlebih mereka yang berada di wilayah pelosok. Mulai dari akses internet yang susah hingga tidak memiliki fasilitas seperti gawai membuat siswa-siswa ini kesulitan menerapkan sistem itu.
Baca Juga: Mensos Ungkap Penyebab Penyaluran Bansos Sering Bermasalah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan siswa yang tidak memiliki akses untuk pendidikan jarak jauh (PJJ) atau belajar daring bisa belajar di sekolah.
Namun, Nadiem menegaskan hal ini hanya berlaku di wilayah-wilayah yang masuk zona hijau dan kuning penyebaran Covid-19.
Baca Juga: KPK: Pekan Depan Dua Kepala Daerah Akan Ditahan
Baca Juga: KPK Tahan Bupati Labuhanbatu Utara Terkait Dugaan Korupsi DAK
"Untuk zona hijau dan kuning sudah diperbolehkan tatap muka, tapi semua keputusannya itu ada di komite sekolah, kepala sekolah, dan kepala dinas," ujar Nadiem Makarim pada kunjungannya ke SMKN 1 Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 11 November 2020, seperti dilansir Antara.
