Network
PORTAL SULUT - Kurang satu minggu bulan Oktober, masyarakat masih menunggu kabar kelanjutan program Prakerja gelombang 11.
Pemerintah sebelumnya berencana kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 11 di akhir Oktober ini.
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin, menyatakan, pemerintah berpeluang membuka kembali pendaftaran Prakerja gelombang 11 di akhir Oktober.
Baca Juga: Mulai Januari 2021 Gaji PNS Dipotong 3 Persen
"Dalam waktu dekat mungkin akan diumumkan apakah uang tersebut bisa dikembalikan lagi untuk membuka gelombang ke-11. Tapi intinya kita terbuka dan siap apabila kita diminta untuk membuka gelombang ke-11, kita harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke-11," jelas Rudy, Rabu 14 Oktober 2020.
Namun begitu, ia tidak bisa menjanjikan kuota akan setinggi gelombang-gelombang sebelumnya. Pasalnya, kuota untuk gelombang 11 hanya berisi sisa dari pendaftar yang dianulir kepesertaannya pada gelombang 1-10.
Baca Juga: Alhamdulillah, Guru dan Ustadz Bakal dapat BLT. Ini Nominalnya
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Purbasari juga sempat menyebutkan kemungkinan pendaftaran gelombang ke-11 dibuka. Ia mengatakan, penerima yang dicabut kepesertaannya berpotensi dipulihkan kembali melalui gelombang 11.
"Kami dari pelaksana menunggu arahan dari komite berapa banyak kuota peserta Kartu Prakerja gelombang 11. Jadi kami masih menunggu keputusan," jelas Denni.
Head of Communications Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan sampai dengan saat ini ada sebanyak 344.959 penerima Kartu Prakerja yang dicabut status kepesertaannya dari gelombang pertama sampai delapan. Hanya saja mengenai kuota yang tersedia akan ditetapkan KCK.
Baca Juga: Berikut Tips Liburan Saat Pandemi Covid-19
Selain jumlah tersebut, dipastikan akan bertambah karena saat ini Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja masih melakukan pemantauan terhadap status kepesertaan gelombang 9 dan 10.
"Dari gelombang 1-8 kami telah mencabut kepesertaan dari 344.959 penerima Kartu Prakerja. Dananya telah kami kembalikan ke RKUN. KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Mau dapat 40 Juta Per Kelompok dari Kemnaker? Ini Syaratnya
Nah, mari kita berandai-andai jika Prakerja gelombang 11 jadi dibuka tahun ini, kira-kira kapan pembukaannya?
Sekedar diketahui, untuk batas pembelian pelatihan untuk gelombang 9 akan berakhir 23 Oktober 2020. Setelah pukul 23.59 WIB, manajemen akan mengetahun berapa peserta gelombang 9 yang tak menggunakan insentif tersebut dan masuk dalam daftar hitam.
Sementara untuk gelombang 10 pengumuman dilakukan Jumat 2 Oktober 2020 lalu. Jika melihat dari Permenko 11 Tahun 2020 Pasal 20 Ayat 2, peserta gelombang 10 masih diberi kesempatan membeli pelatihan selama 30 hari. Ini berarti dipastikan penutupan pembelian tanggal 1 November mendatang.
Baca Juga: Gagal Lolos Prakerja dan Subsidi Gaji, Tenang Masih Ada Program JPS Kemnaker. 40 Juta Per Kelompok
Nah, melihat dari gelombang 9 dan 10 tersebut, kemungkinan pembukaan baru akan dilakukan sekitar tanggal 2, atau setelah tanggal penutupan pembelian pelatihan gelombang 10, sekaligus mengetahui berapa kuota yang akan diterima Gelombang 11.
Namun untuk pastinya masyarakat diminta untuk selalu mengecek akun resmi Prakerja yakni www.prakerja.go.id, FB Kartu Prakerja, Instagram Prakerja.go.id, twitter Kartu Prakerja @prakerjagoid.
Peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja akan menerima insentif sebesar Rp3.550.000 per orang. Insentif tersebut terdiri dari Rp1 juta untuk bantuan pelatihan (diberikan satu kali). Rp600 ribu per bulan selama empat bulan untuk insentif setelah pelatihan Rp150.000 insentif setelah melakukan maksimal 3 kali survei.***
