PORTAL SULUT - Pemerintah memastikan akan melanjutkan program Prakerja di tahun 2021.
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin berharap masyarakat tak perlu berkecil hati jika belum lolos Prakerja hingga gelombang 10.
"Jadi bagi yang belum (menjadi peserta) dimohon bersabar dan berbesar hati. Pada tahun 2021 mendatang, pemerintah juga akan melanjutkan program yang diubah menjadi semi bansos selama pandemi Covid-19," kata Rudy, Rabu 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Kelanjutan Program Prakerja, Ini Kabar Gembira dari Pemerintah
Untuk nilai insentifnya di 2021 pemerintah mengupayakan besaran nilai diupayakan sama dengan tahun ini.
Untuk jumlah peserta Kartu Prakerja pada tahun 2021 mendatang diupayakan juga sama seperti pada tahun ini.
Rudy berharap insentif Prakerja bisa digunakan dengan baik, termasuk pelatihan yang diikuti.
Baca Juga: Beredar Lagi Link Palsu Pendaftaran Prakerja linevip.vip. Hati-Hati Ini Resiko Jika Mendaftar
Pemerintah juga kini telah menambah mitra pembayaran Program Kartu Prakerja.
Selain tiga dompet digital, yakni OVO, LinkAja, dan GoPay, serta Bank BNI, Pemerintah juga mengandeng DANA menjadi mitra pembayaran program kartu Prakerja.
Sekedar diketahui, hingga gelombang 10 ada 35 juta pendaftar program Prakerja.
Dari sebanyak itu hanya 5,59 juta yang lolos.
Baca Juga: Ingat, Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Hanya Dilayani Tempat Ini. Selain Itu Dipastikan Tak Lolos
Berikut panduan membuat akun Kartu Pra Kerja di prakerja.go.id:
Masukkan nama lengkap, email dan kata sandi
Klik Daftar.
Selanjutnya verifikasi email kamu
Lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.
Baca Juga: Pertamina Promo Beli Pertamax Lebih Murah Hingga 31 Oktober, Begini Caranya
Pendaftaran berhasil. Kamu berhasil membuat akun Kartu Prakerja.
Pendaftaran Kartu Prakerja
Lakukan login menggunakan akun yang telah dibuat di langkah sebelumnya
Setelah berhasil daftar akun dan login akun, masuk ke Dashboard
Isi verifikasi KTP
Klik Berikutnya
Baca Juga: VIRAL! Beredar Video Wanita Bernyanyi Dengan Penuh Emosional
Lengkapi data diri dan unggah foto KTP dan swafoto dengan KTP kamu
Lakukan Verifikasi Telepon
Klik kirim
Setelah selesai verifikasi KTP, mengisi data diri, dan verifikasi nomor telepon, isi deklarasi survey
Berikutnya kamu wajib melakukan tes
Setelah selesai tes, ikuto seleksi batch
Baca Juga: Beredar Kabar Habib Rizieq Segera Pulang, Kapan Akan ke Indonesia?
Pilih batch yang diinginkan dan sesuaikan dengan domisili
Pendaftaran selesai
Tunggu proses evaluasi pendaftaran
Peserta yang lolos itu akan mendapatkan manfaat bantuan sebesar Rp3,55 juta, terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan, insentif survei kebekerjaan Rp50 ribu per survei untuk 3 kali survei.***