PORTAL SULUT – Fenomena La Nina bisa mempengaruhi peningkatan curah hujan mulai bulan ini hingga diperkirakan bakal terasa hingga enam bulan kedepan.
Dilansir Porta Sulut dari PRFMNEWS, dari hasil rapat terbatas Presiden Jokowi bersama para menteri, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, BMKG mengingatkan masyarakat kemungkinan terjadinya multi bencana hujan deras, longsor, gempa hingga tsunami akibat fenomena La Nina.
"Tadi bu Korita (Kepala BMKG) mengingatkan bisa aja ada multi bencana, soal La Nina ini hujan deras, gempa atau tsunami, nah itu perlu diantisipasi," ujar Luhut, Selasa 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Wow, Ini Cara Nikita Mirzani Rayakan Hari Tanpa Bra
Luhut menyebut, fenomena La Nina juga jangan sampai menganggu penanganan Covid-19 di daerah-daerah Indonesia. Ia meminta masyarakat juga ikut membantu, minimal dengan memperhatikan peringatan yang sudah disebarluaskan oleh BMKG.
"Nah itu berpengaruh pada Covid-19, karena ada pengungsian dan sebagainya, jadi kita minta masyarakat ikut membantu, jangan sampai tidak menuruti warning yang sudah disebarluaskan oleh BMKG," imbuhnya.
Ramalan peningkatan curah hujan ini pun sudah ia laporkan kepada Presiden dalam rapat terbatas tersebut.
Baca Juga: Ingin Jadi Ketua PBSI, 4 Syarat Ini Harus Dilengkapi
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan, puncak La Nina diprediksi terjadi pada Desember-Januari. Sementara musim hujan puncaknya pada Januari-Februari.