Viral Bak Anak Sultan Ikut Demo Omnibus Law, Nitizen Komentari Harga Sepatu Hingga Masker

- 11 Oktober 2020, 08:30 WIB
viral demo uu cipta kerja/facebook
viral demo uu cipta kerja/facebook /

PORTAL SULUT - Aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa hingga buruh pada Kamis 8 Oktober 2020 menyita perhatian masyarakat.

Demo penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja ini tak hanya terjadi di Ibukota Jakarta saja. Namun, meluas hingga ke daerah-daerah.

Ada beberapa hal yang menjadi viral usai aksi demo tersebut. Mulai dari aksi horoik sejumlah orator perempuan, viral peserta demo dijemput oleh ibunya hingga curhatan cewek yang diduga para istri simpanan anggota DPR RI.

Baca Juga: Facebook Bantu Per UMK Rp31 Juta, Ini Syarat dan Cara Mendaftar Secara Online

Terbaru, nitizen mengomentari anak sultan lantaran menggunakan asesoris yang mahal.

"Katanya kemarin demo bayaran. nih ada anak 'sultan' ikut demo. Berapa bayaran dia?," tulis Abdul Khair dalam status di grup diskusi Kartu Prakerja.

Ia lantas memperkirakan harga-harga yang dikenakan salah satu pendemo Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja tersebut.

Awalnya ia menyoroti sepatu yang digunakan.

Ia menuliskan jenis sepatu yang digunakan sama dengan merk Air Jordan 1 Retro High Og yang dijual disitus jual beli seharga Rp5.980.000.

Kemudian ia melanjutkan dengan memperkirakan harga masker yang dipakai.

Pendemo tersebut diperkirakan menggunakan masker merk Flat Race Dark Smoke Visor For Arai RX7X yang dijual disitus jual beli seharga Rp1.875.000.

Baca Juga: Insentif Prakerja 2021 Rp5 juta? Ini Penjelasan Pemerintah

Kemudian Helm merk Arai seharga Rp9.400.000, sarung tangan Rp650.000 dan intercom helm seharga Rp3.900.000.

Hingga satu jam diapload, status ini dibagikan sebanyak 43 kali.

Sejumlah nitizen pun ikut mengomentari. "Teliti amat si.. sampai ngecek bandrol harga fasilitas dia.. sekalian aja nyawanya dia cek di tokopedia harganya berapa (repotnya)," tulis Birin Bae

"mungkin anak pengusaha/anak dpr/menteri/presiden," tulis Sindhu Wanara

"Pasti anak dpr," tulis Rzki Akbar.

Seperti dikrtahui, aksi demo terjadi di berbagai tempat menyusul disahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI. awalnya berlangsung damai, namun di beberapa tempat sempat ricuh.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah