Insentif Prakerja 3, 4 dan 5 Oktober, Cek Disini

- 2 Oktober 2020, 21:14 WIB
Program Kartu Prakerja diminati 43,3 juta orang dan menjaring 5,6 juta penerima manfaaat
Program Kartu Prakerja diminati 43,3 juta orang dan menjaring 5,6 juta penerima manfaaat /iNSulteng.com

PORTAl SULUT - Prakerja gelombang 10 baru saja diumumkan. Kini yang lolos gelombang terakhir 2020 ini wajib segera mengikuti pelatihan sebelum mendapatkan insentif sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 kali.

Nah, bagaimana dengan gelombang-gelombang sevelumnya? apakah sudah normal pencairan insentif.

"Alhamdulillah mendarat juga. gelombang 9 jadwal 3 Oktober cair 2 Oktober. Padahal di dashboard sedang diproses. Batam Kepulauan Rau," tulis Adelia Azni di status grup diskusi prakerja.

Baca Juga: Pesawat Garuda Indonesia Pakai Masker. Ini Rutenya

"Insentif survai linkaja tanggal 3 Oktober baru masuk," tulis Cici Paramita.

Jika melihat dari status-status para peserta prakerja, pencairan untuk saat ini lebih normal dibanding 1-2 minggu lalu.

Jika saat itu selalu molor, untuk pekan ini normal, bahkan pencairan insentif lebih awal dibanding jadwal di dasboard.

Tapi jika tanggal yang dijadwalkan belum juga cair, maka ada beberapa cara untuk menanyakan hal ini, yakni melalui CS Prakerja atau masing-masing E Wallet:

Baca Juga: Hasil Undian Pembagian Grub Europa League Musim 2020-2021, AC Milan Sengit


PRAKERJA

No Call Center: 021-2554-1246
Email: [email protected]

Instagram: @prakerja.go.id

Jam operasional call center yaitu pada hari kerja Senin sampai dengan Jumat pada pukul 08.00 hingga 19.00 WIB.

BNI

Call : 1 500 046
E-mail : [email protected]

LinkAja

Call : 150911
E-mail : [email protected]

Gopay

Call : 1500304
E-mail : [email protected]

OVO

Call : 1 500 696
E-mail : [email protected]

Baca Juga: Dua Kasus Positif Covid-19 Asal Bolmut Berdasarkan Surveilans Aktif di Perkantora

Lantas bagaimana caranya:

1. Via telepon

2. Via Email, tulis keluhan dan capture bukti insentif yang masih belum cair.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari mengungkap penyebab adanya keterlambatan dalam pencairan insentif kartu prakerja bagi penerima fasilitas yang telah menyelesaikan pelatihan.

Baca Juga: Tak Lolos Prakerja Gelombang 10, Ini Ada Kabar Terbaru

"Persoalannya itu misalnya akun sudah tidak aktif," ujar Denni dalam konferensi video, Selasa, 15 September 2020.

Di samping itu, bisa saja Nomor Induk Kependudukannya berbeda dengan yang didaftarkan, maupun tidak ditemukan di Data Kependudukan dan Catatan Sipil.

Persoalan lainnya yang menyebabkan insentif Rp600 ribu per orang per bulan itu terlambat cair adalah perubahan nomor telepon.
Ia mengatakan nomor telepon saat mendaftar dan setelahnya harus tetap sama untuk dapat menerima insentif tersebut.

Sebabnya, kata Denni, 80 persen penerima memilih untuk menerima insentif melalui uang elektronik dan bukan melalui rekening bank. Opsi tersebut mewajibkan penerima melakukan pentautan rekening dan e-KYC. "Solusinya, kami sudah siapkan cara untuk unlink dan merelink atau me-link-kan kembali," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan jajarannya terus meningkatkan literasi digital dan literasi keuangan bagi penerima Kartu Prakerja. Sehingga, persoalan ini kedepannya dapat diselesaikan.

 Baca Juga: 618.588 Usulan Penerima Subsidi Gaji Tahap V. Cek Apakah Anda Masuk Tahap Ini?

Denni mengatakan kecepatan pencairan dana bantuan tersebut juga berkaitan dengan dengan data yang berada di PMO, platform pelatihan, hingga peserta. Ia mengatakan penyaluran insentif akan lancar apabila tidak ada persoalan teknis, misalnya perubahan nomor telepon, nomor induk kependudukan, dan lainnya.
"Tiap hari kami melakukan pembayaran insentif untuk penerima kartu prakerja dengan kisaran 60-80 ribu orang per hari. Kami transfer ke rekening peserta," kata dia.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah