BPJS Ketenagakerjaan Catat 19 Ribu Data Calon Penerima Subsidi Gaji Tak Valid, Apakah Anda Termasuk?

- 8 September 2020, 19:35 WIB
Jadwal Pencairan BLT Rp600 Tahap 3/Youtube
Jadwal Pencairan BLT Rp600 Tahap 3/Youtube /

PORTAL SULUT - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) sudah menerima 14,5 juta data rekening calon penerima subsidi gaji dari 15,7 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta, yang ditargetkan mendapatkan bantuan total Rp2,4 juta itu.

"Jumlah rekening yang masuk di BPJAMSOSTEK sebanyak 14,5 juta nomor rekening, kemudian secara otomatis sistem kita melakukan validasi dengan sistem perbankan," kata Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dalam konferensi pers virtual bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta pada Selasa 8 September 2020 seperti dikutip dari RRI.

Menurut dia, per Selasa dari 14,5 juta data yang telah tervalidasi oleh bank sebanyak 14,3 juta dengan sekitar 204.000 ribu masih dalam proses dan 19.000 data tidak valid, yang dikembalikan ke pemberi kerja untuk diperbaiki.

Baca Juga: Konser Raisa November Kembali Ditunda

"Total 14,3 juta data itu divalidasi lagi apakah telah memenuhi syarat penerima bantuan subsidi upah (BSU) seperti memiliki gaji di bawah Rp5 juta dan terdaftar aktif sebagai peserta BPJAMSOSTEK per Juni 2020," katanya.

Dari proses tersebut tersaring 12,5 juta data yang valid dengan 1,6 juta data tidak dapat dilanjutkan prosesnya karena tidak memenuhi kriteria penerima BSU. BPJS Ketenagakerjaan kemudian melakukan validasi kembali ketunggalan nomor rekening untuk satu peserta yang meloloskan 11,7 juta data calon penerima.

"Terdapat sekitar 779.000 data yang dikembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki," tegas Agus.

Baca Juga: Program Sertifikasi Da'i Ditolak MUI

Terkait data tidak valid yang tidak dapat dilanjutkan prosesnya, Agus mengatakan 62 persen di antaranya ternyata memiliki upah di atas Rp5 juta dan 38 persen memiliki tanggal kepesertaan di atas Juni 2020.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x