Program Sertifikasi Da'i Ditolak MUI

- 8 September 2020, 18:52 WIB
Logo MUI .
Logo MUI . /Dok.hajinews.id

PORTAL SULUT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak program sertifikasi da'i yang akan dikeluarkan Kementerian Agama.

Wakil Ketua Umum MUI, KH. Muhyiddin Junaidi menegaskan, rencana sertifikasi da'i/muballigh yang akan dikeluarkan Kementerian Agama telah menimbulkan kegaduhan, kesalapahaman dan kekhawatiran akan adanya intervensi pemerintah pada aspek keagamaan.

Keputusan itu sesuai keputusan rapat pimpinan MUI pada Selasa 8 September 2020.

Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Alfred Riedl Meninggal Dunia

"Kita khawatir dalam pelaksanaannya dapat menyulitkan umat Islam dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu sebagai alat untuk mengontrol kehidupan keagaamaan," kata Wakil Ketua Umum MUI, KH. Muhyiddin Junaidi dalam siaran persnya,seperti dikutip RRI.

Sebaiknya, lanjut Muhyiddin, program sertifikasi da'i diserahkan kepada ormas/kelembagaan Islam seperti MUI dan pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan sertifikasi da'i.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA Nama-nama Penerima Subsidi Gaji Tahap 3 Sudah Ditetapkan. Ini Langkah Selanjutnya

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada semua pihak agar tidak mudah mengaitkan masalah radikalisme dengan ulama, da'i/mubaligh dan hafizh serta tampilan fisik mereka, termasuk yang lantang menyuarakan amar makruf nahi munkar bagi perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x