Hasil Ngamen, Slamet Ajak Ibunya Naik Haji

PORTAL SULUT - Siapa sangka dengan rajin menyisihkan uang hasil mengamen selama sepuluh tahun, Pemuda asal Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo bisa mendaftar haji menjadi tamu Allah di Makkah.

Tidak hanya sendiri, Pemuda yang bernama Slamet Effendy (30 tahun), putra semata wayang Atmina (57). Pria tak tamat sekolah dasar ini, juga turut mendaftarkan sang ibu beribadah haji.

Rumah sederhana bercat hijau di Dusun Krajan, RT3/RW3, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ini menjadi saksi perjuangan Slamet untuk bisa pergi haji.

Baca Juga: BLT Karyawan, Sudah Terima SMS dari BPJS Ketenagakerjaan?

Sehari-hari, Slamet berprofesi sebagai pengamen jalanan. Sedari kecil, Slamet sudah terbiasa dengan kerasnya kehidupan.

Pendidikan sekolah dasarnya pun tak sampai usai, setelah sang ayah meninggal karena sakit. Tepatnya saat Slamet kecil masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar.

Sang ibu, Atmina, kala itu juga tidak berpenghasilan tetap. Hanya mengandalkan upah memijat orang dewasa yang datang ataupun mengundangnya.

Baca Juga: Berikut Kronologi Penangkapan Reza Artamevia

Kehidupan Slamet tentunya tak semulus anak-anak pada umumnya. Sedari kecil, ia sudah terbiasa bekerja keras dan membantu sang ibu. Sampai akhirnya, ia berjuang di jalanan, menjadi pengamen.