SERBU Inilah Formasi CPNS Tahun 2023

- 6 September 2023, 18:18 WIB
Ilustrasi - SERBU Inilah  Formasi CPNS  Tahun 2023
Ilustrasi - SERBU Inilah Formasi CPNS Tahun 2023 /

Dihadiri para pejabat pembina kepegawaian se-Indonesia,  Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2023, di Jakarta, Kamis (03/08),  mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah menjalin kerja sama menyampaikan usulan formasi.

“Terima kasih kepada instansi yang menyampaikan usulan formasi. Semoga proses seleksi berjalan lancar. Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” terangnya.

Baca Juga: PIP 2023 Sudah Bisa Dicairkan Mulai 6 September 2023, Ini Nama Penerimanya, Bawa Syarat ini ke Bank

Anas menjelaskan, pengurangan jumlah formasi CASN 2023 disebabkan karena terdapat sejumlah instansi yang tidak mengusulkan formasi, ini juga termasuk beberapa pemerintah daerah yang tidak mengoptimalkan usulan formasinya.

Dari rincian angka di atas, dapat kita simpulkan bahwa tahun ini, formasi yang banyak dibuka adalah PPPK guru dan tenaga kesehatan.

Rapat Koordinasi Pengadaan ASN 2023 dibuka Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden Joko Widodo; dan dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, serta Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Anas mengatakan, terdapat sejumlah arah kebijakan rekrutmen ASN 2023. Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan. “Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” ujar Anas.

Arah kebijakan kedua adalah memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist. Ketiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.

Baca Juga: Heboh Video Atta Halilintar Kesal Gara-gara Mama Nur Terlambat Ajak Pindah Lapak Streaming Shopee Live

Anas menambahkan, rekrutmen ASN juga dimaksudkan sebagai upata untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer. Diketahui, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta, dan saat ini dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah