Biasanya, pertandingan tersebut diikuti oleh warga yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
Diantara yang eksis gelar Pathol Sarang yakni Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Kepala Desa Karangmangu, Jumali menyampaikan, Pathol Sarang merupakan bagian dari olahraga tradisional.
Baca Juga: Tanggapi Polemik Wisuda Sekolah, Kemendikbud: Tidak Wajib, Wisuda Hanya Budaya
Untuk melestarikannya, setiap tahun Pathol Sarang selalu digelar saat momentum sedekah laut.
“Dari desa maupun kecamatan selalu menyelenggarakan dengan marak seperti saat ini,” jelasnya di gelaran Pathol Sarang beberapa waktu lalu, dilansir dari laman jatengprov.go.id.
Para jawara, lanjut dia, berasal dari berbagai desa di Sarang, bahkan ada yang dari luar kecamatan, hingga kabupaten sebelah.
Mereka adu kekuatan saling menjatuhkan di atas arena berukuran 10×10 meter, beralaskan pasir.
“Alhamdulillah untuk yang sudah berjalan ini, ada yang dari Jombang, Jawa Timur, ada yang dari Pati, Jawa Tengah, ada yang dari Tuban," bebernya.
"Intinya, sejak dari dulu, itu semua yang ada di daerah pesisir, maupun yang dari jauh hingga yang dekat, semua tahu dan ingin menikmatinya,” aku Jumali.