Bangli Wajib Bangga! Inilah Potret Desa Penglipuran di Bali: Peraih Juara 3 Desa Terbersih di Dunia

- 22 Juni 2023, 09:13 WIB
Destinasi wisata Desa Penglipuran, Bali
Destinasi wisata Desa Penglipuran, Bali /tangkap layar IG @yodidwesta

PORTAL SULUT - Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan tempat wisata.

Nama Bali bahkan tersohor sampai ke mancanegara, berkat pesona alamnya.

Jalan-jalan ke tempat wisata Bali sudah tentu yang paling bisa dirasakan adalah suasana khas masyarakatnya.

Baca Juga: Kabupaten Manggarai Mendunia! Inilah Desa Wisata Berjuluk 'Negeri di Atas Awan' di Nusa Tenggara Timur

Suasana masyarakat Bali begitu adem dan tentram.

Selain tempat wisata yang indah, rupanya Bali juga punya kawasan desa wisata yang tak kalah menarik.

Tengok saja desa wisata Penglipuran di daerah Bangli.

Desa Penglipuran Bali berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut itu.

Desa Penglipuran memiliki sekitar 200 rumah tradisional yang tertata begitu rapi.

Suasana desa ini begitu asri dan beesih, halamannya bersih tanpa sebutir sampah pun.

Selain itu, ada aneka jenis tanaman hias, seperti kembang sepatu, mawar, bugenvil, dan kemboja, menghiasi pekarangan warga desa Penglipuran.

Baca Juga: KENAIKAN GAJI PNS 10 KALI LIPAT dengan Single Salary, Benarkah? Sri Mulyani: Presiden Jokowi Bakal...

Udaranya juga begitu segar.

Hal itu dikarenakan tak ada kendaraan bermotor yang berlalu-lalang di desa yang dihuni masyarakat Bali Aga itu.

Melansir direktoripariwisata.id, desa Penglipuran sudah ada sejak sekitar 700 tahun silam atau abad ke-13.

Berdasarkan, catatan sejarah, leluhur orang Penglipuran berasal dari Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Bangli, yang berjarak 20 kilometer dari Desa Penglipuran.

Suasana di Penglipuran juga terasa nyaman memanjakan mata.

Dikarenakan banyak tanaman hias yang tumbuh di tiap telajakan (taman) rumah.

Sedikitnya terdapat delapan jenis tanaman bunga yang menghiasi tiap telajakan.

Tanaman bunga tersebut yakni kembang sepatu, mawar, bugenvil, lavender, matahari, gumitir, dan kemboja.

Ada juga tanaman terung susu, yang memberi daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Ragam Keunikan Perayaan Idul Adha di Sulawesi Selatan Sarat Budaya Lokal

Tata ruang desa dan bangunan tradisional tetap lestari terjaga di desa ini.

Konon, sejak awal berdiri hingga kini, jumlah pekarangan rumah penduduk hanya terdiri atas 76 pekarangan yang tertata apik dengan luas.

Potret desa Penglipuran memberi kesan yang berarti "ingat kepada tanah leluhur"

Karena suasana itulah, tak heran jika desa Penglipuran Bali tersebut dinobatkan sebagai satu dari tiga desa terbersih di dunia.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x