Ayo Ke Sultra, Inilah 7 Keistimewaan Sulawesi Tenggara, Mulai Kabuto hingga Malige

- 17 Juni 2023, 16:09 WIB
Makanan khas Kabuto
Makanan khas Kabuto /

Sedangkan untuk motif kotak-kotak (pine tari wadi) dalam pakaian adat khusus wanita (babunginasami) adalah bentuk irisan kue wajik yang melambangkan ketulusan seorang wanita untuk melayani kebutuhan suami dalam rumah tangga.Selain itu terdapat motif tumbuhan pakis dalam pakaian adat tolaki (pine ta ulumbaku) yang melambangkan bahwa tanah kesuburan dan kesejahteraan.

Pakaian adat tolaki itu memiliki makna dari nilai warna ,yaitu hitam melambangkan simbol kewibawaan yang dimiliki kalangan bangsawan, sedangkan warna biru melambangkan sebuah nlai angan-angan dan ciita-cita luhur pemakainya, seperti dalam lagu rakyat tolaki une une dan warna merah dalam balutan pakaian adat tolaki merupakan simbol keberanian atau dalam bahasa tolaki disebut motaha atau momea.

Pakaian adat ini dikenakan sebagai media intropeksi untuk menata kembali fungsi dan keunikan motif dari pakaian adat yang dimilikis serta terdapat sebuah nilai multikultur yang dapat digunakan untuk mewujudkan tujuan bersama.

Baca Juga: 5 Kecamatan Paling Rawan Ketertiban di Rembang, Hati-Hati Lur!

5. Tradisi Duata Wakatobi

Tradisi Duata merupakan puncak dari segala upaya pengobatan tradisional suku Bajo. Kebiasaan ini akan dilakukan bila ada salah satu di antara mereka mengalami sakit keras dan tak lagi dapat disembuhkan dengan cara lain termasuk pengobatan medis.

Sejumlah tetua adat biasanya berkumpul di sebuah ruangan dan meramu jenis pelengkap ritual, seperti beras aneka warna, dupa, daun sirih, kelapa, dan pisang.

Orang yang akan diobati dibawa menuju ke laut dengan diiringi nyanyian lagu masyarakat Bajo yaitu lilligo dan tarian ngigal. Selesai dari laut, orang yang sakit dan tetua adat bertemu di tempat semula dan berlangsung lah pengobatan. Tak terbatas pada pengobatan, tradisi Duata juga dapat dilakukan dalam acara syukuran dan hajatan.

Duata juga dilaksanakan saat menyambut tamu.Tradisi tersebut sering ditampilkan saat Festival Budaya Wakatobi dan acara-acara lainnya yang mengundang banyak wisatawan, baik domestik mau pun mancanegara.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah