Network
PORTAL SULUT - Inilah fakta unik suku Kaili Da'a yang ada di Sulawesi Tengah.
Untuk diketahui, suku Kaili Da'a merupakan salah satu suku di Sulawesi Tengah yang tinggal di rumah pohon dan sering tinggal nomaden alias berpindah-pindah.
Masyarakat Kaili Da'a ini salah satu rumpun dari suku Kaili.
Dari sekian rumpun suku Kaili, hanya Kaili Da'a yang masih setia dengan tradisi nenek moyang mereka.
Ada beberapa fakta unik dan menarik dari suku Kaili Da'a ini.
Baca Juga: Inilah 5 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Sulawesi Tenggara, Ada Miniatur Raja Ampat Lho!
Berikut adalah beberapa fakta unik dari suku Kaili Da'a di Sulawesi Tengah yang dilansir dari kanal Youtube Larasati Channel.
1. Titisan kayangan
Asal usul suku Kaili sampai saat ini masih menjadi misteri dan tetap menarik untuk dicari tahu.
Namun konon suku ini mempercayai bahwa mereka titisan dari kayangan.
Dahulu terdapat sebutan strata sosial di Suku ini yaitu Maradika untuk keturunan Raja Kaili.
Lalu, ada Totua Nungata untuk keturunan orang terpercaya raja atau tokoh masyarakat, To Dea untuk rakyat biasa dan Batuah sebutan untuk rakyat jelata atau hamba sahaya.
2. Hidup berdampingan dengan alam
Suku Kaili sendiri dibagi menjadi lebih dari 30 rumpun suku diantaranya yaitu rumpun Kaili Rai, rumpun Kaili Ledo, rumpun Kaili Ija, rumpun Kaili Moma, rumpun Kaili Da'a, rumpun Kaili Unde, rumpun Kaili Inde, rumpun Kaili Tara, rumpun Kaili Bare'e, rumpun Kaili Doi, rumpun Kaili Torai, dan masih banyak lagi.
Salah satu yang mempunyai cara hidup unik adalah Kaili Da'a.
Mereka tinggal di rumah pohon berdiameter besar dan bercabang dengan ketinggian setidaknya 7 meter dari atas tanah.
Hal tersebut telah berlangsung sejak dulu.
Selain karena mereka lebih memilih hidup berdampingan dengan alam, tujuan mereka juga untuk melindungi diri dari perang antar suku dan hewan buas.
Baca Juga: PENDAFTAR Wajib Tahu Materi TKD dan Core Values Akhlak BUMN dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2023
3. Upacara Mompakoni
Sebelum membangun rumah pohon, suku Kaili Da'a melaksanakan upacara adat agar pembangunan berjalan lancar.
Sekelompok pria suku ini akan duduk melingkar, membaca doa dan menyajikan sesajen untuk para leluhur berisi 4 unsur bahan yang melambangkan kehidupan.
4. Ritual Balia Jinja
Suku Kaili yang mendiami daerah-daerah di Sulawesi Tengah ini memiliki metode tersendiri untuk menyembuhkan penyakit.
Bukan dengan pergi ke dokter, melainkan melaksanakan upacara bersama ketua adat.
Konon, mereka selalu berhasil menyembuhkan penyakit dengan cara upacara tersebut.
Ritual diawali dengan ketua adat yang mengusap bagian tubuh pasien yang akan disembuhkan.
Kemudian ibu-ibu menari dengan khusyuk diiringi tabungan gendang hong dan tiupan seruling
Itulah kisah menarik dari suku Kaili Da'a yang ada di Sulawesi Tengah.*
