PORTAL SULUT - PSSI akhirnya mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) atas desakan sejumlah pihak usai Tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan merekomendasikan pengurus PSSI untuk mengundurkan diri.
Hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban secara moral atas peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Baca Juga: Cara Alami Atasi Asma, Racik Beberapa Bahan Alami Ini
TGIPF dibentuk atas keputusan presiden (keppres) Jokowi dengan menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD sebagai ketua.
TGIPF dibentuk menyusul terjadinya peristiwa Tragedi Kanjuruhan. Tragedi terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Tragedi Kanjuruhan menyebabkan 135 orang meninggal dunia dan melukai ratusan orang lainnya.
Setelah menyelidiki kasus terkait tragedi kanjuruhan, TGIPF merekomendasikan jajaran Exco PSSI, termasuk Ketum PSSI supaya mengundurkan diri.
Rekomendasi itu tertuang dalam dokumen yang dikeluarkan TGIPF pada 14 Oktober 2022.
Menurut TGIPF, sikap mengundurkan diri merupakan bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban yang meninggal dunia maupun luka-luka pada peristiwa tragedi tersebut.