PORTAL SULUT - Proses penyelidikan potensi pidana terkait maraknya kasus gagal ginjal akut di Indonesia terus bergulir.
Polri mengumpulkan sampel penderita gagal ginjal akut di seluruh Indonesia untuk diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Untuk itu, Mabes Polri menginstruksikan kepada jajaran Polda di seluruh Indonesia untuk mengumpulkan sampel kasus gagal ginjal akut.
Baca Juga: Cek Peserta PPPK Nakes 2022, CEK SEKARANG!, Intip Jadwal dan Gaji
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, ada tiga sampel yang dikumpulkan.
“Sudah memerintahkan dari krimsus masing-masing Polda yang saat ini pasien sudah dirawat di RS diambil sampel darahnya, sampel urinenya, sama obat yang diminum,” ujar Dedi.
Seluruh hasil sampel yang terkumpul nantinya akan dirapatkan lagi dengan para ahli untuk mengetahui dan memastikan penyebab dari gagal ginjal akut.
“Itu diambil semuanya dulu di-lab kan semuanya," kata Dedi seperti dikutip Portal Sulut dari PMJ News pada Sabtu, 29 Oktober 2022,
"Hasil lab-nya seperti apa dibawa ke Jakarta lagi dan nanti rapatkan lagi dengan para ahli baru nanti dibuat suatu kesimpulan,” jelasnya.
Oleh karenanya, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mendapatkan hasil kesimpulan tersebut karena saat ini masih dalam tahap pendataan.