Pengusutan Tragedi Kanjuruhan: TGIPF Duga Ada Penghapusan Rekaman CCTV di Lobi Utama Stadion Selama 3 Jam

- 18 Oktober 2022, 13:06 WIB
Ilustrasi. TGIPF Tragedi Kanjuruhan menduga kuat adanya penghapusan salah satu rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan.
Ilustrasi. TGIPF Tragedi Kanjuruhan menduga kuat adanya penghapusan salah satu rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan. /Foto: Pexels/

Sebagai informasi, TGIPF telah menemukan sejumlah fakta dalam tragedi Kanjuruhan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut ini;

  • Aparat keamanan tidak mendapatkan bekal untuk dalam menggunakan gas air mata,
  • Aparat menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton dan luar stadion,
  • Regulasi keamanan FIFA dan peraturan Kapolri tidak sinkron,
  • Korban luka-luka hingga meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan disebabkan lantaran desak-desakan,
  • Semua pihak terkait saling melempar tanggung jawab.

Baca Juga: Pengusutan Tragedi Kanjuruhan: Pemeriksaan Ketum PSSI Ditunda, Iwan Bule Beralasan Ada Kegiatan Lain

Berdasarkan temuan tersebut, TGIPF pun merekomendasikan sejumlah hal untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam kebijakan keolahragaan.

Adapun, sejumlah rekomendasi tersebut di antaranya, TGIPF meminta Ketua Umum PSSI dan jajaran Komite Eksekutif untuk mengundurkan diri.

TGIPF juga meminta adanya pembinaan berkala untuk pelaku olahraga dan stakeholders persepakbolaan nasional.

Selain itu, TGIPF mengharapkan PSSI mengadakan Kongres Luar Biasa untuk kepengurusan organisasi. PSSI juga diminta untuk merevisi aturan dan regulasi pengamanan.

Tak hanya PSSI, TGIPF juga meminta pihak kepolisian untuk turut mengatur pengamanan dunia sepak bola sesuai dengan standar FIFA.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "TGIPF: Rekaman CCTV 3 Jam 21 Menit di Stadion Kanjuruhan Dihapus".***

 

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x