Menko PMK pun berjanji akan mengusut tuntas dengan melakukan investigasi terhadap kasus kelam dunia sepakbola di Indonesia.
Dalam Tragedi Kanjuruhan ini Tak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban meninggal dalam insiden tersebut, tetapi juga puluhan anak berusia belia.
Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Sejumlah Wartawan di Kediamannya
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nahar.
"Tiga puluh tiga anak meninggal dunia (terdiri atas) delapan anak perempuan dan 25 anak laki-laki, dengan usia antara empat tahun sampai 17 tahun," katanya, Senin, 3 Oktober 2022, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Sementara itu, untuk jumlah anak yang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit masih belum diketahui pasti.
Nahar menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan proses konfirmasi data.
"Kami masih terus melengkapi datanya," ujarnya.***