Golongan Ini Sudah Tidak Dapat BSU, 200 Orang Ditunda Pencairannya, Cek di Sini

- 21 September 2022, 18:29 WIB
ILSTRASI : Sekitar 800 ribu pekerja, tidak bisa cair bantuannya di tahap yang pertama.
ILSTRASI : Sekitar 800 ribu pekerja, tidak bisa cair bantuannya di tahap yang pertama. /

 

PORTAL SULUT - Mengenai pencairan bantuan BSU BPJS sebesar 600 ribu di tahap pertama sudah dicairkan oleh pemerintah dari 5.950.000 pekerja yang dilaporkan oleh BPJS ketenagakerjaan.

Sekitar 800 ribu pekerja, tidak bisa cair bantuannya di tahap yang pertama.

Begitupun pada tahap dua, jika golongan ini sudah tidak memenuhi syarat mendapatkan BSU maka golongan ini juga tidak bisa mencairkan BSU nya.

Baca Juga: Kabar Gembira! BSU 2022 Bisa Dicairkan Tunai Tanpa Bank Himbara Kata Menaker

Berarti tidak semua orang bisa mendapatkan bantuan ini.

Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab golongan ini tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Lalu golongan manakah yang sudah tidak bisa mendapatkan BSU BPJS dari pemerintah?

Dilansir dari kanal YouTube Ranno Enterteinment pada tanggal 20 September 2022, simak ulasan ini sampai habis.

Golongan yang tidak mendapatkan bantuan ini sudah terindikasi sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Seperti banguan prakerja, UMKM, bantuan PKH dan lain sebagainya.

Baca Juga: Info Terbaru Dari Menteri PANRB dan BKN, Afirmasi PPPK 2022 Guru dan Tenaga Kesehatan

Jadi bagi teman-teman yang sudah mendapatkan bantuan seperti itu, tidak cair bantuan BSU nya di tahun 2022.

Dan ada sekitar 200 ribu pekerja yang ditundah pencairannya, karena belum mempunyai rekening atau nomor rekeningnya sudah tidak aktif.

Maka Kementerian Ketenagakerjaan memberikan kesempatan kepada pekerja, yang tidak bisa dicairkan bantuan ditahap 1, untuk segera mengupdate nomor rekeningnya.

Seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN dan Bank BSI agar BSU sebesar 600 ribu bisa cair, ditahap berikutnya.

Nah itulah golongan yang tidak akan cair BSU BPJS nya.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah